Efektivitas Media Komik dalam Meningkatkan Penguasaan Kosa Kata dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Pada artikel ini, akan dibahas mengenai efektivitas media komik dalam meningkatkan penguasaan kosa kata siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Fitri, seorang guru Bahasa Inggris di MTs Ashahul Kahfi, melakukan penelitian dengan menggunakan media komik sebagai sarana untuk meningkatkan penguasaan kosa kata siswa. Sebelum menerapkan media komik kepada seluruh siswa di semua kelas, Fitri melakukan riset terlebih dahulu pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dalam penelitian ini, Fitri membagi siswa menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelas eksperimen yang menggunakan media komik sebagai sarana pembelajaran, sedangkan kelompok kedua adalah kelas kontrol yang tidak menggunakan media komik. Setelah dilakukan proses pembelajaran dari kedua kelompok, dilakukan evaluasi hasil belajar untuk mengetahui sejauh mana efektivitas media komik dalam meningkatkan penguasaan kosa kata siswa. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa siswa dalam kelas eksperimen memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa dalam kelas kontrol. Berdasarkan data yang diperoleh, terlihat bahwa rata-rata nilai siswa dalam kelas eksperimen adalah 78.6, sedangkan rata-rata nilai siswa dalam kelas kontrol adalah 70.6. Selain itu, terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok tersebut. Untuk membuktikan apakah media komik terbukti efektif dalam meningkatkan penguasaan kosa kata siswa, Fitri menggunakan uji statistik yang tepat. Dalam hal ini, uji statistik yang dapat digunakan adalah uji t independen. Uji t independen digunakan untuk membandingkan rata-rata dua kelompok yang berbeda, dalam hal ini kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan menggunakan uji t independen, Fitri dapat menguji hipotesis statistik yang telah dirumuskan. Hipotesis statistik yang diajukan adalah sebagai berikut: H0: Tidak ada perbedaan signifikan antara penguasaan kosa kata siswa dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol. H1: Terdapat perbedaan signifikan antara penguasaan kosa kata siswa dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan menggunakan uji t independen, Fitri dapat menguji hipotesis tersebut dan melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok tersebut. Uji t independen dipilih karena data yang digunakan adalah data interval dan terdapat dua kelompok yang berbeda. Dalam analisis uji t independen, Fitri akan menggunakan tingkat signifikansi α = 0.05. Jika nilai p yang diperoleh dari uji t independen lebih kecil dari α, maka hipotesis nol akan ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Sebaliknya, jika nilai p lebih besar dari α, maka hipotesis nol diterima. Dengan melakukan uji t independen dan menginterpretasikan hasilnya, Fitri dapat membuktikan apakah media komik terbukti efektif dalam meningkatkan penguasaan kosa kata siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris.