Makna Lambang Negara dan Semboyan Bhineka Tunggal Ika dalam UU RI No. 24 Tahun 2019
Lambang Negara adalah simbol yang mewakili identitas suatu negara. Di Indonesia, lambang negara diatur dalam UU RI No. 24 Tahun 2019. Dalam undang-undang ini, lambang negara Indonesia terdiri dari Garuda Pancasila, Bendera Merah Putih, dan Semboyan Bhineka Tunggal Ika. Semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang secara harfiah berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu", adalah salah satu komponen penting dalam lambang negara Indonesia. Semboyan ini mencerminkan prinsip dasar negara Indonesia yang menghargai keberagaman dan persatuan. Dalam konteks UU RI No. 24 Tahun 2019, makna semboyan Bhineka Tunggal Ika menjadi lebih jelas. Semboyan ini menggambarkan pentingnya persatuan dalam keberagaman. Meskipun Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, dan budaya, semboyan ini mengajarkan bahwa kita semua adalah bagian dari satu bangsa yang harus hidup berdampingan secara harmonis. Makna semboyan Bhineka Tunggal Ika juga mencerminkan prinsip dasar Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Semboyan ini mengingatkan kita bahwa persatuan dan keberagaman adalah nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks sehari-hari, semboyan Bhineka Tunggal Ika mengajarkan kita untuk menghormati perbedaan dan menerima keberagaman. Dalam masyarakat yang multikultural seperti Indonesia, semboyan ini menjadi pedoman dalam menjaga kerukunan antarwarga negara. Dengan menghargai perbedaan dan membangun dialog yang baik, kita dapat menciptakan masyarakat yang inklusif dan harmonis. Dalam kesimpulan, lambang negara Indonesia yang diatur dalam UU RI No. 24 Tahun 2019 mengandung makna yang dalam. Semboyan Bhineka Tunggal Ika menjadi simbol penting dalam menghargai keberagaman dan memperkuat persatuan. Dalam kehidupan sehari-hari, semboyan ini mengajarkan kita untuk menghormati perbedaan dan membangun kerukunan antarwarga negara. Dengan memahami makna lambang negara dan semboyan Bhineka Tunggal Ika, kita dapat lebih menghargai dan menjaga persatuan dalam keberagaman Indonesia.