Menghitung Biaya Pembelian Keramik untuk Ruangan
Seorang pemborong mendapat percelating until memasang pada ruangan dengan ukuran $6m\times 6m$ oleh keramik yang berukuran $25cm\times 25cm$. Jika harga keramik Rp. $35.000/keping$. Maka blaya yang dikeluarkan pemborong untuk membeli keramik seluruhnya adalah ... Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menghitung biaya pembelian keramik untuk ruangan dengan ukuran $6m\times 6m$. Dalam hal ini, keramik yang digunakan memiliki ukuran $25cm\times 25cm$ dan harga per kepingnya adalah Rp. $35.000. Untuk menghitung biaya pembelian keramik, kita perlu mengetahui berapa banyak keping keramik yang dibutuhkan untuk mengisi seluruh ruangan. Pertama, kita perlu menghitung luas ruangan tersebut. Dalam hal ini, luas ruangan adalah $6m\times 6m = 36m^2$. Selanjutnya, kita perlu menghitung berapa banyak keping keramik yang dibutuhkan untuk mengisi seluruh ruangan. Karena ukuran keramik adalah $25cm\times 25cm$, kita perlu mengubah ukuran ruangan menjadi ukuran yang sama dengan keramik. Dalam hal ini, kita perlu mengubah ukuran ruangan menjadi cm, sehingga menjadi $600cm\times 600cm = 360000cm^2$. Selanjutnya, kita perlu membagi luas ruangan dengan luas keramik untuk mendapatkan jumlah keping keramik yang dibutuhkan. Dalam hal ini, jumlah keping keramik yang dibutuhkan adalah $360000cm^2 / (25cm\times 25cm) = 576 keping$. Terakhir, kita perlu mengalikan jumlah keping keramik dengan harga per keping untuk mendapatkan biaya pembelian keramik. Dalam hal ini, biaya pembelian keramik adalah $576 keping \times Rp. 35.000/keping = Rp. 20.160.000$. Jadi, pemborong harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 20.160.000 untuk membeli keramik seluruhnya.