Mengenal Lebih Dekat Sholat Tasbih: Sejarah, Hukum, dan Tata Cara
Sholat tasbih adalah salah satu bentuk ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Sholat ini memiliki keistimewaan tersendiri, yaitu dapat menghapuskan dosa-dosa, baik yang lalu maupun yang akan datang. Dalam esai ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang sholat tasbih, mulai dari sejarahnya, hukum melaksanakannya, hingga tata cara melaksanakannya. <br/ > <br/ >#### Apa itu sholat tasbih? <br/ >Sholat tasbih adalah salah satu jenis sholat sunnah yang memiliki keistimewaan tersendiri. Sholat ini disebut sholat tasbih karena dalam setiap rakaatnya, ada bacaan tasbih sebanyak 75 kali. Sholat tasbih dapat dilakukan kapan saja, namun lebih utama jika dilakukan pada waktu-waktu tertentu seperti pada malam Jumat, malam hari raya, atau 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. <br/ > <br/ >#### Bagaimana sejarah sholat tasbih? <br/ >Sholat tasbih pertama kali diperkenalkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada pamannya, Abbas bin Abdul Muthalib. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW menyarankan pamannya untuk melaksanakan sholat tasbih sebagai salah satu cara untuk menghapuskan dosa-dosa, baik yang lalu maupun yang akan datang. <br/ > <br/ >#### Apa hukum melaksanakan sholat tasbih? <br/ >Hukum melaksanakan sholat tasbih adalah sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Meski demikian, sholat ini tidak harus dilakukan setiap hari. Nabi Muhammad SAW sendiri menyarankan untuk melakukannya setidaknya sekali seumur hidup, atau bisa juga dilakukan setiap hari Jumat, setiap hari 10 Dzulhijjah, atau setiap hari raya. <br/ > <br/ >#### Bagaimana tata cara melaksanakan sholat tasbih? <br/ >Sholat tasbih dilakukan dengan 4 rakaat, dan setiap rakaat terdapat bacaan tasbih sebanyak 75 kali. Tata caranya adalah sebagai berikut: setelah takbiratul ihram, bacalah tasbih 15 kali. Kemudian setelah membaca Al-Fatihah dan surat pendek, bacalah tasbih 10 kali. Setelah ruku dan i'tidal, bacalah tasbih 10 kali. Setelah sujud pertama dan duduk antara dua sujud, bacalah tasbih 10 kali. Dan setelah sujud kedua sebelum bangun ke rakaat berikutnya, bacalah tasbih 10 kali. Lakukan hal yang sama pada rakaat-rakaat berikutnya. <br/ > <br/ >#### Mengapa sholat tasbih disebut sebagai sholat penghapus dosa? <br/ >Sholat tasbih disebut sebagai sholat penghapus dosa karena dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW berjanji bahwa barangsiapa yang melaksanakan sholat tasbih, maka dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT, baik dosa yang lalu maupun yang akan datang. <br/ > <br/ >Sholat tasbih adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan. Meski tidak harus dilakukan setiap hari, namun keutamaannya sangat besar, yaitu dapat menghapuskan dosa-dosa. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan ibadah kita dengan melaksanakan sholat tasbih, sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya.