Pentingnya Memahami Konsep Ahlussunnah Wal Jama'ah dalam Islam
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA) adalah ajaran Islam yang berlandaskan pada ajaran Rasulullah dan para sahabatnya. Konsep ini telah ada sejak awal munculnya Islam, meskipun istilah ASWAJA baru muncul pada akhir abad ke-3 Hijriyah. Dalam sejarah pemikiran Islam, ulama seperti Al-Zabidi telah mengenali istilah ini sebagai kelompok umat Islam yang mengikuti imam al-Asyari dan al-Maturidi dalam ilmu tauhid. ASWAJA terdiri dari tiga kata, yaitu Ahlun, As-sunnah, dan Al-Jama'ah. Ahlun berarti keluarga, golongan, atau pengikut. As-sunnah merujuk pada sabda, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad SAW. Sedangkan Al-Jama'ah berarti kumpulan atau kelompok para sahabat Nabi. Dengan demikian, ASWAJA mengacu pada golongan atau individu yang setia mengikuti dan berpegang teguh pada sunnah Rasulullah SAW, sebagaimana yang diamalkan oleh para sahabat. Salah satu organisasi keagamaan yang mengembangkan dan mempromosikan ajaran ASWAJA adalah Nahdlatul Ulama (NU). NU adalah organisasi yang secara tegas menyatakan dirinya sebagai pembela faham Ahlussunnah Wal Jama'ah. Pemahaman ASWAJA yang dikembangkan oleh NU memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari kelompok Muslim lainnya. Ajaran ASWAJA yang dikembangkan oleh NU berfokus pada tiga bidang utama, yaitu aqidah, fiqh, dan tasawuf. Melalui telaah terhadap perkembangan pemikiran ulama Ahlussunnah Wal Jama'ah dari kelompok Salafusshallh, dapat dirumuskan karakteristik dasar dari ajaran Islam berhaluan ASWAJA seperti yang dipegang oleh NU. Dalam Musyawarah Nasional di Surabaya tahun 2006, telah disepakati bahwa karakteristik utama Ahlussunnah Wal Jama'ah adalah: 1. Tawassuthiyyah (moderat) dalam berpikir dan bertindak. Nahdlatul Ulama berusaha menjaga keseimbangan dan moderat dalam menyikapi berbagai permasalahan. Mereka tidak condong ke arah ekstremisme. Dalam konteks ini, pemahaman ASWAJA yang dikembangkan oleh NU memiliki peran penting dalam menjaga keberagaman dan keharmonisan umat Islam di Indonesia. Pemahaman yang moderat dan seimbang ini memungkinkan umat Islam untuk hidup berdampingan dengan masyarakat yang beragam, tanpa menimbulkan konflik atau ketegangan. Dengan memahami konsep Ahlussunnah Wal Jama'ah, umat Islam dapat memperkuat identitas keagamaan mereka dan menjaga keutuhan umat. Pemahaman yang benar tentang ajaran Islam ini juga dapat membantu umat dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang semakin kompleks. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mempelajari dan memahami konsep Ahlussunnah Wal Jama'ah dalam Islam.