Perhitungan Biaya Persediaan dan Metode Penilaian Persediaan
Dalam artikel ini, kita akan membahas perhitungan biaya persediaan dan metode penilaian persediaan yang digunakan oleh Lestary Corporation. Data pembelian dan penjualan selama periode bulan yang berakhir pada 31 Desember 2023 akan menjadi dasar perhitungan ini. Metode Penilaian Persediaan: 1. Metode FFO (First-In, First-Out): Metode ini mengasumsikan bahwa persediaan yang pertama masuk adalah yang pertama keluar. Dalam hal ini, biaya persediaan dihitung berdasarkan harga pembelian terakhir. 2. Metode LIFO (Last-In, First-Out): Metode ini mengasumsikan bahwa persediaan yang terakhir masuk adalah yang pertama keluar. Dalam hal ini, biaya persediaan dihitung berdasarkan harga pembelian pertama. 3. Metode Rata-rata Tertimbang: Metode ini menghitung biaya persediaan berdasarkan rata-rata harga pembelian selama periode tertentu. Pertanyaan 1: Catat data persediaan, pembelian, dan beban pokok penjualan menggunakan metode FFO, LIFO, dan Rata-rata Tertimbang. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita akan menggunakan data pembelian dan penjualan yang diberikan dalam tabel di atas. Dalam metode FFO, biaya persediaan dihitung berdasarkan harga pembelian terakhir. Dalam metode LIFO, biaya persediaan dihitung berdasarkan harga pembelian pertama. Dalam metode Rata-rata Tertimbang, biaya persediaan dihitung berdasarkan rata-rata harga pembelian selama periode tertentu. Pertanyaan 2: Hitung Penjualan dan Jumlah Beban Pokok Penjualan selama periode tersebut. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita akan menggunakan data penjualan yang diberikan dalam tabel di atas. Penjualan adalah jumlah unit yang terjual dikalikan dengan harga penjualan per unit. Jumlah Beban Pokok Penjualan adalah jumlah biaya persediaan yang digunakan untuk menghasilkan penjualan tersebut. Pertanyaan 3: Hitung biaya persediaan akhir per 31 Desember 2023. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menghitung biaya persediaan akhir dengan mengurangi jumlah persediaan yang terjual dari persediaan awal. Pertanyaan 4: Berdasarkan data di atas, apakah biaya persediaan akan lebih tinggi atau lebih rendah jika menggunakan metode FIFO atau LIFO atau Metode Rata-rata Tertimbang? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu membandingkan biaya persediaan yang dihasilkan oleh masing-masing metode. Metode yang menghasilkan biaya persediaan lebih tinggi akan menunjukkan bahwa harga pembelian terakhir lebih tinggi daripada harga pembelian pertama. Sebaliknya, metode yang menghasilkan biaya persediaan lebih rendah akan menunjukkan bahwa harga pembelian pertama lebih tinggi daripada harga pembelian terakhir.