Program Latihan 1: Mencetak Tiga Bilangan
<br/ >Dalam artikel ini, kita akan membahas program sederhana yang dapat digunakan untuk mencetak tiga bilangan. Program ini ditulis dalam bahasa pemrograman C. <br/ > <br/ >Pertama, mari kita lihat kode program yang diberikan: <br/ > <br/ >``` <br/ >#include <stdio.h > <br/ >int main() { <br/ > int a, c; <br/ > float b; <br/ > <br/ > printf("%d <br/ >", a); <br/ > printf("%.2f <br/ >", b); <br/ > printf("%d <br/ >", c); <br/ > <br/ > return 0; <br/ >} <br/ >``` <br/ > <br/ >Program ini memiliki tiga variabel, yaitu `a`, `b`, dan `c`. Variabel `a` dan `c` memiliki tipe data `int`, sedangkan variabel `b` memiliki tipe data `float`. <br/ > <br/ >Pada bagian utama program, kita mendeklarasikan variabel-variabel tersebut. Namun, perlu diperhatikan bahwa kita tidak memberikan nilai awal pada variabel-variabel tersebut. Oleh karena itu, ketika kita mencetak nilai variabel-variabel tersebut, hasilnya akan tidak terdefinisi atau acak. <br/ > <br/ >Setelah mendeklarasikan variabel-variabel, kita menggunakan fungsi `printf` untuk mencetak nilai variabel-variabel tersebut. Pada setiap `printf`, kita menggunakan format specifier yang sesuai dengan tipe data variabel yang ingin dicetak. Misalnya, `%d` digunakan untuk mencetak nilai variabel bertipe `int`, sedangkan `%.2f` digunakan untuk mencetak nilai variabel bertipe `float` dengan dua angka di belakang koma. <br/ > <br/ >Terakhir, kita mengembalikan nilai `0` dari fungsi `main` sebagai tanda bahwa program telah berakhir dengan sukses. <br/ > <br/ >Dengan menjalankan program ini, kita akan melihat tiga baris output yang mencetak nilai variabel `a`, `b`, dan `c`. Namun, perlu diingat bahwa nilai-nilai ini tidak terdefinisi karena kita tidak memberikan nilai awal pada variabel-variabel tersebut. <br/ > <br/ >Dalam artikel ini, kita telah membahas program sederhana yang dapat digunakan untuk mencetak tiga bilangan. Program ini menggunakan bahasa pemrograman C dan mencetak nilai variabel-variabel `a`, `b`, dan `c`. Namun, perlu diingat bahwa nilai-nilai ini tidak terdefinisi karena kita tidak memberikan nilai awal pada variabel-variabel tersebut.