Mekanisme Kerja Alat Penangkal Petir

4
(225 votes)

Alat penangkal petir adalah komponen dan sistem yang digunakan untuk melindungi bangunan dan fasilitas dari bahaya petir. Alat ini bekerja dengan cara mengalihkan arus petir ke tanah, sehingga mengurangi risiko kerusakan dan kebakaran yang dapat disebabkan oleh petir. Salah satu komponen utama dalam alat penangkal petir adalah penerima petir atau penangkap petir. Penerima petir biasanya terdiri dari batang logam yang tinggi dan tajam yang ditempatkan di atas bangunan. Ketika petir mendekati bangunan, penerima petir akan menarik petir menuju ke arahnya. Hal ini terjadi karena ujung tajam pada penerima petir memungkinkan terjadinya ionisasi udara di sekitarnya, sehingga menarik petir yang bermuatan listrik tinggi. Setelah petir tertarik ke penerima petir, aliran arus petir akan dialihkan ke sistem penyalur petir. Sistem ini terdiri dari kabel tembaga yang kuat dan tahan terhadap arus listrik tinggi. Kabel ini akan mengalirkan arus petir dari penerima petir ke tanah dengan aman. Penting untuk memastikan bahwa kabel penyalur petir memiliki ukuran dan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan bangunan, sehingga arus petir dapat dialirkan dengan efektif. Selain itu, alat penangkal petir juga dilengkapi dengan sistem grounding atau sistem penghantar ke tanah. Sistem grounding bertujuan untuk mengalirkan arus petir ke tanah dengan aman dan menghindari kerusakan pada bangunan. Sistem grounding terdiri dari kabel tembaga yang terhubung dengan penerima petir dan ditanam di dalam tanah. Kabel ini akan mengalirkan arus petir ke dalam tanah yang memiliki konduktivitas listrik yang baik, sehingga arus petir dapat tersebar secara merata dan tidak menyebabkan kerusakan pada bangunan. Dalam kesimpulan, alat penangkal petir bekerja dengan cara mengalihkan arus petir ke tanah melalui penerima petir, sistem penyalur petir, dan sistem grounding. Dengan adanya alat penangkal petir yang efektif, risiko kerusakan dan kebakaran akibat petir dapat dikurangi secara signifikan. Penting untuk memastikan bahwa alat penangkal petir diinstal dengan benar dan sesuai dengan standar keamanan yang berlaku, sehingga dapat memberikan perlindungan yang optimal bagi bangunan dan fasilitas.