Peluang Amir dan Budi Lulus Ujian Masuk Perguruan Tinggi
<br/ >Amir dan Budi adalah dua teman yang telah lama berkenalan. Mereka telah bekerja keras sepanjang tahun untuk ujian masuk perguruan tinggi dan sangat bersemangat untuk melihat hasilnya. Amir percaya bahwa peluangnya untuk lulus adalah 3/4, sedangkan Budi percaya bahwa peluangnya untuk lulus adalah 1/3. <br/ >Saat hari ujian tiba, Amir dan Budi bersemangat untuk mengambil ujian. Mereka berdua merasa percaya diri dan siap untuk memberikan yang terbaik. Setelah ujian selesai, mereka menunggu dengan sabar untuk hasilnya. <br/ >Setelah beberapa hari, hasil ujian akhirnya keluar. Amir dan Budi sangat senang untuk melihat bahwa mereka keduanya lulus! Mereka sangat bahagia dan bersyukur atas kesempatan yang mereka dapatkan untuk belajar di perguruan tinggi. <br/ >Namun, mereka juga menyadari bahwa ada peluang mereka tidak lulus. Amir menyadari bahwa peluangnya untuk tidak lulus adalah 1/4, sedangkan Budi menyadari bahwa peluangnya untuk tidak lulus adalah 2/3. Mereka berdua menyadari bahwa peluang mereka tidak lulus adalah lebih besar dari peluang mereka lulus. <br/ >Meskipun mereka tidak lulus, Amir dan Budi masih sangat bahagia dengan hasil ujian mereka. Mereka tahu bahwa mereka telah bekerja keras dan telah mencapai tujuan mereka. Mereka bersyukur atas kesempatan yang mereka dapatkan untuk belajar di perguruan tinggi dan mereka tahu bahwa mereka akan terus bekerja keras untuk berhasil. <br/ >Sebagai kesimpulan, Amir dan Budi adalah dua teman yang telah lulus ujian masuk perguruan tinggi. Mereka menyadari bahwa ada peluang mereka tidak lulus, tetapi mereka masih sangat bahagia dengan hasil ujian mereka. Mereka bersyukur atas kesempatan yang mereka dapatkan untuk belajar di perguruan tinggi dan mereka tahu bahwa mereka akan terus bekerja keras untuk berhasil.