Prinsip Kerja Sistem Kontrol Kelembapan dan Suhu pada Media Budidaya Menggunakan Metode Fuzzy Logic

4
(287 votes)

Sistem kontrol kelembapan dan suhu pada media budidaya memainkan peran penting dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dalam laporan ini, kita akan membahas prinsip kerja dari sistem kontrol tersebut, yang dirancang untuk menjaga kelembapan dan suhu udara pada media sesuai dengan setpoint yang telah ditentukan. Sistem ini menggunakan dua sensor untuk mengukur kelembapan dan suhu udara pada media budidaya. Data yang dihasilkan oleh sensor-sensor ini kemudian diproses oleh Arduino Uno R3 menggunakan metode fuzzy logic. Metode fuzzy logic memungkinkan sistem untuk membuat keputusan berdasarkan informasi yang tidak pasti atau ambigu, sehingga lebih adaptif terhadap perubahan kondisi lingkungan. Output dari sistem fuzzy logic berupa timer, yang akan men-trigger relay yang terhubung dengan aktuator berupa pompa DC dan kipas DC. Ketika output fuzzy menyatakan nilai nol, maka relay tidak aktif, yang berarti tidak ada pengoperasian pada aktuator. Sebaliknya, jika output fuzzy tidak sama dengan nol, maka relay akan menyala selama durasi yang ditentukan oleh output fuzzy. Aktuator berupa pompa dan kipas akan menyemprotkan embun halus, yang dapat memberikan efek nyata pada kelembapan dan suhu yang dikontrol. Dengan menggunakan sistem kontrol ini, petani dapat memastikan bahwa kondisi lingkungan media budidaya tetap optimal untuk pertumbuhan tanaman. Sistem ini juga dapat membantu mengurangi penggunaan air dan energi, serta meminimalkan risiko penyakit pada tanaman. Secara keseluruhan, sistem kontrol kelembapan dan suhu pada media budidaya menggunakan metode fuzzy logic merupakan solusi yang efektif dan efisien untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dengan prinsip kerja yang sederhana namun kuat, sistem ini dapat membantu petani dalam mengelola lingkungan budidaya dengan lebih baik dan lebih efisien.