Kejutan Ulang Tahun yang Tak Terduga **
** Matahari pagi menyinari kamar Ria, menandakan hari istimewa telah tiba. Hari ini adalah ulang tahunnya yang ke-14! Ria bersemangat menyambut hari spesialnya, tak sabar untuk menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Namun, pagi itu terasa berbeda. Shani, kakaknya, tiba-tiba terduduk lemas di sofa, wajahnya pucat pasi. "Shani! Apa yang terjadi?" tanya Ria panik. Shani terbatuk-batuk, "Aku... aku pusing... rasanya mau pingsan." Ria langsung panik. Ia memanggil teman-temannya yang sudah menunggu di luar. Mereka semua terkejut melihat Shani dalam keadaan seperti itu. "Kita harus bawa Shani ke rumah sakit!" seru salah satu teman Ria. Namun, Shani menggeleng lemah. "Tidak usah... aku hanya butuh istirahat sebentar." Ria dan teman-temannya pun setuju. Mereka mengantar Shani ke kamarnya dan menunggunya di ruang tamu. "Shani pasti kelelahan," kata salah satu teman Ria. "Dia kan selalu sibuk dengan pekerjaannya." "Iya, dia memang selalu bekerja keras," tambah yang lain. Mereka berbincang-bincang, tak menyadari bahwa Shani sebenarnya sedang pura-pura pingsan. Shani tersenyum dalam hati, rencana liciknya berhasil. Beberapa saat kemudian, Shani berpura-pura bangun. "Maaf ya, aku membuat kalian khawatir," katanya. "Aku hanya kelelahan." "Tidak apa-apa, Shani," jawab Ria. "Yang penting kamu sudah baik-baik saja." Shani tersenyum. "Oh ya, Ria... aku punya hadiah untukmu." Shani mengeluarkan sebuah kotak kecil dari balik bantal. Ria membuka kotak itu dan matanya langsung berbinar. Di dalamnya terdapat kalung cantik dengan liontin berbentuk hati. "Wah, cantik sekali!" seru Ria. "Terima kasih, Shani!" Shani tersenyum. "Selamat ulang tahun, Ria. Semoga kamu selalu bahagia." Ria memeluk Shani erat. "Terima kasih, Kak. Aku sayang kamu." Shani pun tersenyum. Ia berhasil memberikan kejutan yang tak terduga untuk Ria. Meskipun awalnya Ria khawatir, akhirnya ia merasa bahagia dan terharu. Ulang tahun Ria pun menjadi lebih istimewa berkat rencana licik Shani.