Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Iman dan Taqwa Siswa di SMP Negeri 16 Yogyakart
Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai iman dan taqwa kepada siswa sejak dini. Hal ini bertujuan untuk melahirkan insan-insan yang berakhlak mulia dan memiliki keimanan yang kuat. Dalam wawancara dengan Ibu Asep Rumliyana S.Pd, seorang guru PAI di SMP Negeri 16 Yogyakarta, kami ingin mengetahui upaya yang dilakukan guru PAI dalam meningkatkan iman dan taqwa siswa di sekolah tersebut, serta hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses tersebut. Salah satu program yang dilakukan oleh guru PAI di SMP Negeri 16 Yogyakarta adalah tadarus Al-Quran setiap hari di pagi hari sebelum pembelajaran dimulai. Kegiatan ini dilakukan selama sekitar 15 menit, dengan partisipasi sekitar 2 hingga 5 siswa di ruang kurikulum. Mereka membaca dan memahami 10 hingga 20 ayat Al-Quran. Selain itu, juga dilakukan kegiatan sholat dzuhur dan dhuha di sekolah. Namun, terdapat beberapa siswa yang tidak melaksanakan sholat. Upaya guru PAI dalam meningkatkan iman dan taqwa siswa tidak hanya dilakukan melalui kegiatan formal di sekolah, tetapi juga melalui pendekatan personal. Guru PAI berusaha untuk menjadi panutan bagi siswa, memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari, dan memberikan nasihat serta bimbingan spiritual kepada siswa yang membutuhkannya. Namun, dalam proses meningkatkan iman dan taqwa siswa, guru PAI juga menghadapi beberapa hambatan. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran dan minat siswa dalam melaksanakan ibadah. Beberapa siswa mungkin tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang pentingnya menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, faktor lingkungan dan pengaruh teman sebaya juga dapat menjadi hambatan dalam proses ini. Dalam menghadapi hambatan-hambatan tersebut, guru PAI terus berupaya untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran Islam kepada siswa. Mereka mengadakan diskusi dan ceramah agama yang relevan dengan kehidupan siswa, serta memberikan motivasi dan dorongan agar siswa lebih aktif dalam menjalankan ibadah. Dalam kesimpulan, upaya guru PAI dalam meningkatkan iman dan taqwa siswa di SMP Negeri 16 Yogyakarta meliputi kegiatan tadarus Al-Quran, sholat dzuhur dan dhuha, serta pendekatan personal. Meskipun terdapat hambatan-hambatan dalam proses ini, guru PAI tetap berupaya untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran Islam kepada siswa. Dengan adanya upaya ini, diharapkan siswa dapat memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat, serta menjadi insan-insan yang berakhlak mulia.