Efektivitas Pendekatan JAS dan Metode Karya Wisata dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa **
Pendahuluan: Peningkatan kualitas pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam membangun generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menerapkan metode pembelajaran yang efektif dan inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pendekatan pembelajaran berbasis masalah (JAS) dan metode karya wisata dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi gerak pada tumbuhan di kelas VIII SMPN 7 Tempunak. Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar kognitif siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan JAS dan metode karya wisata dengan kelas kontrol yang menggunakan metode diskusi pada materi gerak pada tumbuhan sebelum pembelajaran (pretest). Hal ini menunjukkan bahwa kedua metode pembelajaran tersebut memiliki potensi yang sama dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Namun, setelah pembelajaran (posttest), hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar kognitif siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan JAS dan metode karya wisata dengan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan JAS dan metode karya wisata lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dibandingkan dengan metode diskusi. Selain itu, hasil analisis effect size (ES) menunjukkan bahwa kedua metode pembelajaran tersebut memiliki efek yang tinggi terhadap hasil belajar siswa, baik pada aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan JAS dan metode karya wisata mampu meningkatkan hasil belajar siswa secara menyeluruh. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan JAS dan metode karya wisata efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi gerak pada tumbuhan di kelas VIII SMPN 7 Tempunak. Kedua metode pembelajaran tersebut mampu meningkatkan hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa secara signifikan. Selain itu, respon siswa terhadap kedua metode pembelajaran tersebut sangat baik. Saran: Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi guru dalam memilih metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Diharapkan penelitian ini dapat menginspirasi guru untuk terus berinovasi dalam menerapkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa. Refleksi:** Penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan. Hal ini penting untuk diingat oleh para pendidik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.