Transaksi Jual Beli Apel di Pasar
Dalam sebuah percakapan di pasar, Bu Rinda bertemu dengan seorang penjual buah. Mereka menyapa satu sama lain dengan ramah dan Bu Rinda langsung menanyakan apakah ada apel yang tersedia. Penjual buah menjawab bahwa ada apel dan mengajak Bu Rinda untuk memilih sendiri. Bu Rinda kemudian menanyakan harga apel merah kepada penjual buah. Penjual buah menjawab bahwa harga apel merah adalah dua puluh lima ribu rupiah per kilogram. Bu Rinda mengeluh bahwa harga tersebut terlalu mahal. Namun, penjual buah tetap mempertahankan harga tersebut. Bu Rinda mencoba untuk menawar harga apel merah. Dia menawarkan dua puluh ribu rupiah, namun penjual buah menolak. Bu Rinda kemudian menawarkan dua puluh satu ribu rupiah, namun penjual buah masih belum dapat menerima tawaran tersebut karena masih merugi. Bu Rinda berusaha meyakinkan penjual buah dengan alasan bahwa anaknya sangat ingin makan apel. Akhirnya, penjual buah setuju untuk menjual apel merah dengan harga dua puluh empat ribu rupiah. Bu Rinda tetap meminta penjual buah untuk menerima tawarannya sebesar dua puluh tiga ribu rupiah, dan penjual buah akhirnya setuju. Setelah melakukan transaksi, Bu Rinda memberikan uang kepada penjual buah dan menerima apel merahnya. Mereka berpamitan dan saling mengucapkan terima kasih. Bu Rinda dan penjual buah berjalan bersama menuju rumah Bu Rinda dengan hati-hati. Dalam percakapan ini, partisipan yang terlibat adalah Bu Rinda dan penjual buah. Mereka berinteraksi dengan ramah dan saling bernegosiasi dalam melakukan transaksi jual beli apel.