Mengapa Alat-alat yang Dihasilkan pada Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Masih Kasar?

4
(199 votes)

Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, manusia purba menggunakan alat-alat yang dihasilkan secara primitif. Meskipun alat-alat ini mungkin terlihat kasar dan sederhana, mereka memiliki kegunaan yang penting dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa alat-alat tersebut masih kasar dan bagaimana mereka membantu manusia purba dalam bertahan hidup. Salah satu alasan utama mengapa alat-alat yang dihasilkan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan masih kasar adalah karena keterbatasan teknologi dan pengetahuan pada saat itu. Manusia purba belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang bahan-bahan dan teknik pembuatan alat yang lebih canggih. Mereka hanya menggunakan bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar mereka, seperti batu, kayu, dan tulang hewan. Keterbatasan ini membuat alat-alat yang dihasilkan terbatas dalam kehalusan dan keefektifan. Selain itu, alat-alat kasar pada masa berburu dan mengumpulkan makanan juga mencerminkan kebutuhan yang spesifik pada saat itu. Manusia purba menggunakan alat-alat ini untuk memburu hewan, mengumpulkan makanan, dan memproses bahan makanan. Alat-alat kasar seperti batu tajam, tombak, dan alat pemotong sederhana sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Meskipun kasar, alat-alat ini mampu memotong daging, menghancurkan tulang, dan mengolah bahan makanan dengan cukup baik. Selain itu, alat-alat kasar pada masa berburu dan mengumpulkan makanan juga mencerminkan keadaan lingkungan pada saat itu. Manusia purba hidup di alam liar yang penuh dengan tantangan dan bahaya. Alat-alat kasar seperti tombak dan alat pemotong sederhana memberikan kekuatan dan keamanan yang diperlukan dalam menghadapi hewan buas dan situasi berbahaya lainnya. Meskipun kasar, alat-alat ini memberikan perlindungan dan keunggulan dalam bertahan hidup. Dalam kesimpulan, alat-alat yang dihasilkan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan masih kasar karena keterbatasan teknologi dan pengetahuan pada saat itu. Meskipun kasar, alat-alat ini memiliki kegunaan yang penting dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia purba. Mereka mencerminkan kebutuhan spesifik dan keadaan lingkungan pada saat itu. Meskipun telah berkembang sejak saat itu, alat-alat kasar ini merupakan tonggak awal dalam peradaban manusia dan patut dihargai sebagai bagian penting dari sejarah manusia.