Upaya Mengatasi Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban
Negara kita terus berupaya mengatasi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara. Upaya tersebut mencakup berbagai lingkungan kehidupan, seperti perundang-undangan, pembentukan lembaga, dan aktualisasi nilai Pancasila dalam masyarakat. 1. Peraturan Perundang-undangan Untuk mengatasi berbagai kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara, perlu adanya penegakan peraturan perundang-undangan. Beberapa peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan hak asasi manusia di Indonesia antara lain: a. Amandemen Kedua UUD NRI Tahun 1945, yaitu dalam batang tubuh pada Bab XA mengenai hak asasi manusia. b. Ketetapan MPR No.XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia. c. Piagam HAM Indonesia pada tahun 1998. d. UU No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. e. UU No.3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak. f. UU No.26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM. g. UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 2. Pembentukan Lembaga Selain peraturan perundang-undangan, upaya penegakan hak dan pengingkaran kewajiban di Indonesia juga mengedepankan pembentukan beberapa lembaga, antara lain: a. Pengadilan HAM Pengadilan HAM di Indonesia diatur oleh UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia. Pengadilan HAM merupakan pengadilan khusus yang menangani kasus pelanggaran HAM. Tujuan dari pengadilan HAM adalah melindungi hak asasi manusia baik perseorangan maupun masyarakat. Tugas dan wewenang pengadilan HAM meliputi: - Menyelidiki dan memeriksa kasus pelanggaran HAM. - Mengadili dan memutuskan kasus pelanggaran HAM. - Memberikan sanksi kepada pelaku pelanggaran HAM. - Membantu korban pelanggaran HAM mendapatkan keadilan. b. Komnas HAM Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) adalah lembaga independen yang bertugas mengawasi dan melindungi hak asasi manusia di Indonesia. Komnas HAM memiliki peran penting dalam mengatasi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara. Tugas dan wewenang Komnas HAM meliputi: - Menerima dan menindaklanjuti laporan pelanggaran HAM. - Melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap kasus pelanggaran HAM. - Memberikan rekomendasi dan saran kepada pemerintah terkait penegakan HAM. - Membantu korban pelanggaran HAM mendapatkan pemulihan dan keadilan. Dengan adanya peraturan perundang-undangan dan pembentukan lembaga yang berperan dalam penegakan hak dan pengingkaran kewajiban, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang menghormati dan melindungi hak asasi manusia. Upaya ini merupakan langkah penting dalam membangun negara yang adil dan berkeadilan.