Gotong Royong, Jembatan Kebaikan dan Keharmonisan di Desa Adat **
Gotong royong, sebuah tradisi luhur yang telah mengakar kuat di budaya Indonesia, menjadi bukti nyata kekuatan persatuan dan kebersamaan. Di desa adat, tradisi ini tak hanya sekadar kegiatan rutin, melainkan sebuah ritual sakral yang menghubungkan manusia dengan alam dan nilai-nilai luhur leluhur. Salah satu contoh nyata adalah kegiatan gotong royong membersihkan pura oleh seka truna truni desa adat. Kegiatan rutin bulanan ini bukan sekadar membersihkan areal pura, memotong rumput liar, dan mengganti fasilitas yang rusak. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari rasa cinta dan hormat terhadap tempat suci, sekaligus mempererat tali persaudaraan antar anggota seka truna truni. Melalui gotong royong, para pemuda desa belajar tentang pentingnya tanggung jawab, kerja sama, dan saling membantu. Mereka merasakan kebahagiaan dan kepuasan tersendiri saat bersama-sama menjaga kelestarian pura, tempat suci yang menjadi simbol spiritual dan kebanggaan desa. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menumbuhkan rasa memiliki dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Dengan membersihkan pura, mereka secara tidak langsung menjaga kebersihan dan keindahan desa, serta menciptakan suasana yang nyaman dan harmonis. Gotong royong membersihkan pura bukan hanya sekadar kegiatan fisik, melainkan juga sebuah proses pembelajaran dan penanaman nilai-nilai luhur. Melalui kegiatan ini, generasi muda desa adat dapat meneladani semangat gotong royong para leluhur, dan meneruskan tradisi luhur ini kepada generasi selanjutnya. Penutup:** Gotong royong membersihkan pura merupakan bukti nyata bahwa tradisi luhur dapat terus hidup dan berkembang di era modern. Kegiatan ini tidak hanya menjaga kelestarian pura, tetapi juga mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan rasa memiliki, dan menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda. Semoga tradisi ini terus lestari dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk membangun kehidupan yang lebih harmonis dan bermakna.