Perjalanan Edukasi Seorang Anak dari Bayi hingga Anak** **
** Pertumbuhan dan perkembangan seorang anak adalah proses yang menarik untuk diamati. Setiap tahap memiliki karakteristik dan kebutuhan tersendiri yang mempengaruhi cara anak berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Artikel ini akan menggambarkan perjalanan edukasi seorang anak dari bayi hingga anak, berfokus pada pengalaman pribadi yang menarik dan penuh makna. Pada usia 15 bulan, anak sudah bisa berjalan dan sering diajak main di alun-alun oleh orang tuanya. Di rumah, meskipun tidak memiliki teman sebaya, anak menikmati bermain dengan kakaknya, yang menjadi sahabat dan teman main utamanya. Pada umur 4 tahun, anak memasuki Taman Kanak-kanak (TK) DHARMA WANTIA, tempat di mana ia bertemu dengan teman-teman baru dan menemukan hobi baru yaitu mewarnai. Anak selalu semangat saat diberi tugas mewarnai dan sering mengikuti lomba mewarnai. Di rumah, anak juga belajar menulis dan berhitung dengan ibunya, kegiatan ini membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan konsentrasi. Pada umur 6 tahun, anak melanjutkan pendidikan ke SDN Junwangi. Di sana, ia mendapat teman baru dan guru baru yang selalu mendukung dan mendorongnya untuk terus belajar dan berkembang. Saat teman-temannya belajar menulis latin, anak sudah bisa menulis sendiri dengan lancar. Selain itu, anak juga mengikuti ekstrakurikuler voli dengan teman-temannya, pengalaman ini tidak hanya meningkatkan kemampuan fisiknya tetapi juga membantu belajar tentang kerjasama dan sportivitas. Setelah lulus SD, anak melanjutkan pendidikan ke MBN Sidoarjo. Pada awal masuk sekolah, ia merasa takut tetapi segera beradaptasi dan menemukan kebahagiaan dalam belajar di lingkungan barunya. Setiap tahap perkembangan membawa tantangan dan kebahagiaan tersendiri, membentuk karakter dan kepribadian anak menjadi lebih kuat dan bijaksana. Perjalanan edukasi ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan dalam membentuk fondasi awal seorang anak. Setiap langkah, baik besar maupun kecil, adalah bagian dari perjalanan yang penuh makna dan membentuk masa depan yang cerah. Dengan semangat dan dukungan yang tak kenal lelah, anak terus berjalan menuju impian dan cita-citanya.