Menggapai Impian: Menjadi Bagian dari Band"\x0a\x0a2.
<br/ > <br/ > Sejak kecil, impianku adalah menjadi bagian dari sebuah band. Aku tidak hanya mengikuti musisi favoritku, tetapi juga berusaha mencari cara untuk bermain musik sendiri. Aku sering mengajak teman-teman sekolahku untuk bermain musik di pinggir pantai atau di halaman desa. Aku menggunakan bahan-bahan sederhana seperti panci besi, botol plastik yang diisi pasir, dan kaleng minuman yang diisi batu untuk membuat alat musik sederhana. Aku berteriak dan berhentikan seiring waktu, tetapi semangatku tidak pernah pudar. <br/ > <br/ > Ketika aku tahu bahwa waktu sudah tepat untuk mencoba audisi band yang sebenarnya, aku mulai melakukan persiapan dengan serius. Aku melakukan beberapa audisi, tetapi hasilnya tidak sesuai harapan. Pada audisi pertama, aku tidak bisa bernapas dengan baik dan mulai menangis di tengah audisi. Aku ingin segera pergi, tetapi pemimpin band sangat memahami dan memberikan kesempatan kepada aku satu minggu lagi. <br/ > <br/ > Dengan bantuan pemimpin band, aku belajar teknik pernafasan dan teknik relaksasi. Aku latihan setiap hari di rumah, mencoba membuat suara drum, bass, dan piano. Ayah juga turut membantu aku. <br/ > <br/ > Pada audisi berikutnya, aku merasa lebih percaya diri meskipun masih ada sedikit rasa takut. Namun, pada audisi ketiga, segalanya berubah. Aku merasa bahagia dan antusias saat bermain musik bersama band lainnya. Setelah selesai audisi, seluruh anggota band memberikan tepuk tangan kepada ku sebagai tanda selamat datang ke dalam keluarga band. <br/ > <br/ > Saat itu juga, pemimpin band mengumumkan bahwa mereka akan memberikan uniforme baru kepada ku sebagai tanda bahwa aku layak menjadi bagian dari band tersebut. <br/ > <br/ > Dalam perjalanan ini, aku belajar bahwa kesuksesan membutuhkan usaha dan ketekunan. Tidak ada jalan mudah