Sebuah Perjalanan Hidup di Sekolah Elite
Rain adalah seorang siswa SMA yang memiliki bakat menulis dan menggambar. Ia sangat menyukai kegiatan ini karena dapat membuat segala hal yang ia lihat atau rasakan abadi dalam catatannya. Namun, meskipun Rain memiliki hobi yang menyenangkan, ia merasa kesepian karena tidak memiliki teman yang bisa diajak berbagi cerita. Setiap pagi, Rain melewati hari-harinya dengan perasaan suram. Ia berjalan menuju halte bus dan naik bus yang akan membawanya ke SMA Starlight, sebuah sekolah elite yang hanya menerima murid dengan nilai tinggi. Semua orang berlomba-lomba untuk diterima di sekolah ini, namun bagi Rain, masuk ke sekolah ini adalah awal dari penderitaannya. Di sekolah ini, Rain merasa terisolasi dan kesepian. Ia melihat teman-teman sekelasnya sibuk dengan aktivitas mereka sendiri, tanpa ada yang peduli padanya. Meskipun begitu, Rain tetap berusaha menjalani hidupnya dengan semangat. Ia belajar keras dan berusaha mendapatkan nilai yang baik agar bisa bertahan di sekolah ini. Namun, meskipun Rain berhasil mencapai prestasi akademik yang tinggi, ia tetap merasa hampa. Ia merindukan kehadiran seseorang yang bisa menjadi tempat curhat baginya. Namun, harapan itu sepertinya sangat mustahil untuk terwujud. Meski demikian, Rain tidak menyerah. Ia terus menulis dan menggambar sebagai bentuk pelampiasan emosinya. Ia berharap suatu hari nanti akan menemukan teman sejati yang bisa diajak berbagi cerita dan mengerti perjuangannya di sekolah ini. Dalam perjalanan hidupnya di sekolah elite ini, Rain belajar banyak tentang kesendirian, ketekunan, dan harapan. Ia terus berjuang untuk mencapai impian dan menemukan tempatnya di dunia ini. Meskipun penuh dengan tantangan, Rain yakin bahwa suatu hari nanti, ia akan menemukan cahaya di tengah kegelapan. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Rain melanjutkan perjalanan hidupnya di SMA Starlight. Ia percaya bahwa setiap pengalaman yang ia lewati akan membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana.