Dampak Negatif Sifat Hidup Berfoya-Foya dan Cara Menghindariny

4
(326 votes)

Sifat hidup berfoya-foya memiliki dampak negatif yang signifikan dalam kehidupan seseorang. Salah satu dampak utamanya adalah terlalu sibuk mengurus kebahagiaan duniawi dan melalaikan akhirat. Dunia dianggap sebagai tempat persinggahan terakhir, padahal akhiratlah tujuan akhir kehidupan manusia. Mereka sibuk mencari kebahagiaan dunia dengan menumpuk-numpuk harta hingga melupakan hidup di akhirat. Selain itu, sifat hidup berfoya-foya juga dapat menimbulkan sifat iri, dengki, dan pamer. Membelanjakan secara berlebihan dan boros serta memamerkannya kepada orang lain akan memicu sifat iri, dengki dari orang lain. Sifat ini akan memicu konflik di tengah masyarakat. Sifat hidup berfoya-foya juga dapat memicu frustasi apabila hartanya habis. Pengeluaran harta yang tidak terkontrol karena memperturutkan gengsi dan hawa nafsu akan mengakibatkan frustasi. Mereka sangat khawatir apabila hartanya habis dan tidak bisa lagi membeli sesuatu untuk memuaskan keinginannya. Selain itu, sifat hidup berfoya-foya juga berpotensi menimbulkan sifat kikir. Kekhawatiran berlebihan atas kekurangan harta membuat mereka bersifat kikir dan tidak mau berbagi dengan sesama. Karena takut jatuh miskin, akhirnya tidak ada kepedulian kepada fakir miskin yang benar-benar membutuhkan bantuan. Untuk menghindari sifat hidup berfoya-foya, penting untuk melakukan beberapa hal. Pertama, belanjaan harta sesuai dengan skala prioritas kebutuhan. Antara kebutuhan primer, sekunder, dan tersier harus dibuat prioritas mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Kedua, membiasakan bersedekah dan membantu orang lain. Harta kita yang sebenarnya adalah harta yang disedekahkan kepada orang lain. Kebiasaan bersedekah akan membangkitkan rasa empati kepada orang lain. Lebih dari itu, akan mempererat hubungan antar sesama warga masyarakat. Dengan menghindari sifat hidup berfoya-foya, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan bermakna. Dengan memprioritaskan kebutuhan dan membantu orang lain, kita dapat menciptakan kebahagiaan yang tulus dan abadi.