Peran Manusia sebagai Citra Allah dalam Kehidupan Sehari-hari
Manusia sebagai ciptaan Tuhan memiliki perbedaan dengan makhluk hidup lainnya. Salah satu perbedaan tersebut adalah manusia dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu, manusia juga membutuhkan makanan untuk hidup, memiliki naluri dan nafsu, serta memiliki akal budi dan kehendak. Sebagai citra Allah, manusia memiliki tanggung jawab terhadap sesama. Ada empat hal yang harus dilakukan oleh manusia sebagai citra Allah, yaitu mengasihi, menghormati, menguasai, dan hidup sebagai saudara. Mengasihi sesama adalah salah satu tugas manusia sebagai citra Allah. Manusia harus memiliki hati nurani yang peka terhadap lingkungannya dan membantu sesama yang kekurangan. Selain itu, manusia juga harus menolong orang yang dikenal dalam kesulitan dan menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Tugas manusia sebagai citra Allah juga termaktub dalam kitab suci. Dalam kitab Kejadian, disebutkan bahwa manusia memiliki tugas untuk beranak, cucu, menaklukkan, dan berkuasa atas ciptaan Allah. Hal ini menunjukkan bahwa manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengelola ciptaan Allah dengan baik. Tujuan Allah menciptakan manusia antara lain adalah agar manusia ikut serta dalam karya penciptaan Allah dan menciptakan sesuai dengan kehendak-Nya. Manusia juga harus menjaga keseimbangan alam dan tidak merusak lingkungan hidup. Tujuan ini dapat dicapai dengan menghormati dan menghargai semua makhluk yang ada di bumi. Sebagai penutup, peran manusia sebagai citra Allah sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Manusia harus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, yaitu mengasihi, menghormati, menguasai, dan hidup sebagai saudara. Dengan demikian, manusia dapat menjaga keseimbangan alam dan menciptakan dunia yang lebih baik sesuai dengan kehendak Allah.