Psikoanalisis Horney dan Sullivan: Paradigma yang Mempengaruhi Psikologi

4
(217 votes)

Psikoanalisis adalah bidang psikologi yang mengeksplorasi bawah sadar dan bagaimana pengalaman masa kecil mempengaruhi perilaku dewasa. Dua psikoanalisis terkenal, Karen Horney dan Harry Stack Sullivan, memberikan kontribusi signifikan pada bidang ini dengan mengembangkan paradigma mereka sendiri. Karen Horney adalah psikoanalisis yang mengemukakan bahwa kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan akan kasih sayang dan pengakuan. Dia percaya bahwa kebutuhan ini tidak pernah terpenuhi sepenuhnya, dan ini dapat menyebabkan ketidakstabilan dan masalah psikologis. Horney mengusulkan bahwa individu mengembangkan "karakter asing" sebagai cara untuk menghindari rasa tidak aman dan tidak diakui. Karakter asing ini dapat mengambil berbagai bentuk, seperti menjadi sosial, agresif, atau pasif. Harry Stack Sullivan juga mengusulkan bahwa kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan akan kasih sayang dan pengakuan. Dia percaya bahwa individu mengembangkan "ketergantungan" sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan ini. Ketergantungan dapat mengambil berbagai bentuk, seperti menjadi sosial, agresif, atau pasif. Kedua Horney dan Sullivan percaya bahwa kebutuhan dasar manusia tidak pernah terpenuhi sepenuhnya, dan ini dapat menyebabkan ketidakstabilan dan masalah psikologis. Mereka juga percaya bahwa individu mengembangkan mekanisme koping sebagai cara untuk mengatasi ketidakstabilan ini. Horney mengusulkan bahwa individu mengembangkan "karakter asing" sebagai cara untuk menghindari rasa tidak aman dan tidak diakui. Karakter asing ini dapat mengambil berbagai bentuk, seperti menjadi sosial, agresif, atau pasif. Sullivan mengusulkan bahwa individu mengembangkan "ketergantungan" sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan mereka akan kasih sayang dan pengakuan. Ketergantungan ini dapat mengambil berbagai bentuk, seperti menjadi sosial, agresif, atau pasif. Kedua Horney dan Sullivan memberikan kontribusi signifikan pada bidang psikoanalisis dengan mengusulkan paradigma mereka sendiri. Karya mereka terus mempengaruhi bidang psikologi dan memberikan wawasan berharga tentang bagaimana pengalaman masa kecil mempengaruhi perilaku dewasa.