Pemahaman Mendalam terhadap Kesenian Singa Depok: Analisis Semiotika Roland Barthes dan Implikasinya terhadap Pembentukan Karakter Remaja di Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu
Pendahuluan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kesenian singa Depok dan implikasinya terhadap pembentukan karakter remaja di Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. Dalam penelitian ini, akan digunakan pendekatan semiotika Roland Barthes untuk menganalisis makna dan simbol yang terkandung dalam pertunjukan kesenian singa Depok. Bagian Pertama: Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei hingga Juli 2024 di Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. Pemilihan waktu ini dilakukan untuk memastikan bahwa penelitian mencakup berbagai pertunjukan kesenian singa Depok yang diadakan selama periode tersebut. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan di Kecamatan Anjatan karena daerah ini dikenal sebagai salah satu pusat kesenian singa Depok di Kabupaten Indramayu. Bagian Kedua: Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi langsung terhadap pertunjukan kesenian singa Depok, wawancara dengan para pemain dan penonton, serta dokumentasi visual. Observasi langsung dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pertunjukan kesenian singa Depok, sedangkan wawancara dengan para pemain dan penonton bertujuan untuk mendapatkan perspektif mereka tentang makna dan implikasi dari kesenian ini. Selain itu, dokumentasi visual juga digunakan untuk mendukung analisis semiotika yang dilakukan. Bagian Ketiga: Metode pemerolehan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Observasi partisipatif dilakukan dengan cara terlibat langsung dalam pertunjukan kesenian singa Depok, sehingga peneliti dapat merasakan suasana dan energi yang tercipta. Wawancara mendalam dilakukan dengan pemain dan penonton untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang makna dan implikasi dari kesenian ini. Selain itu, analisis dokumen juga dilakukan untuk melengkapi data yang diperoleh dari observasi dan wawancara. Bagian Keempat: Data yang diperoleh dari penelitian ini akan diolah dan dianalisis menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Pendekatan ini akan membantu dalam memahami makna dan simbol yang terkandung dalam pertunjukan kesenian singa Depok. Dengan menganalisis elemen-elemen semiotik seperti gestur, kostum, dan musik, diharapkan dapat terungkap bagaimana kesenian ini mempengaruhi pembentukan karakter remaja di Kecamatan Anjatan. Kesimpulan: Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang kesenian singa Depok dan implikasinya terhadap pembentukan karakter remaja di Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. Dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes, diharapkan dapat terungkap makna dan simbol yang terkandung dalam pertunjukan kesenian ini, serta bagaimana hal tersebut mempengaruhi pembentukan karakter remaja. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperkaya pengetahuan tentang kesenian tradisional dan pengaruhnya terhadap masyarakat lokal.