Bayt al-Hikmah: Tempat Lahirnya Ilmu Pengetahuan di Muslim World
Bayt al-Hikmah, yang terletak di Baghdad, adalah sebuah lembaga yang dibangun oleh penguasa Muslim untuk mempromosikan perkembangan ilmu pengetahuan. Lembaga ini didirikan dengan tujuan untuk menarik para ilmuwan terkenal, seperti Hunayn ibn Ishaq dan Tsabit ibn Qurrah, agar bekerja di sana dan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan. Hunayn ibn Ishaq, misalnya, menerima gaji eksklusif sebesar 500 dinar per bulan, yang setara dengan 250 pound sterling, atau sekitar 5 juta rupiah jika dikonversi ke rupiah saat ini. Sejak menjadi lembaga resmi, Bayt al-Hikmah berkembang menjadi pusat ilmu pengetahuan. Lembaga ini tidak hanya terbatas pada penerjemahan karya-karya Yunani, tetapi juga meluas ke dalam penerjemahan karya-karya Persia dan India. Banyak ilmuwan dan ilmu pengetahuan yang lahir dan berkembang dari lembaga ini, termasuk Ibnu Sina, al-Battani, al-Khawarizmi, dan al-Kindi. Bayt al-Hikmah benar-benar menjadi tempat lahirnya ilmu pengetahuan di Muslim World, dan kontribusinya terhadap dunia ilmu pengetahuan masih terasa hingga saat ini.