Contoh Soal PPh Pasal 29

4
(199 votes)

Penghasilan yang dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 29 adalah penghasilan yang diterima oleh Wajib Pajak (WP) yang bukan merupakan penghasilan dari pekerjaan atau kegiatan usaha. PPh Pasal 29 ini berlaku untuk penghasilan yang diterima oleh WP yang berstatus sebagai orang pribadi maupun badan usaha. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa contoh soal tentang PPh Pasal 29 untuk membantu Anda memahami konsep dan penerapannya. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahaman Anda tentang penghitungan PPh Pasal 29 dan bagaimana mengidentifikasi penghasilan yang termasuk dalam kategori ini. 1. Contoh Soal 1: Seorang WP pribadi menerima penghasilan dari penyewaan properti yang dimilikinya. Penghasilan tersebut sebesar Rp 10.000.000 per bulan. Berapa besar PPh Pasal 29 yang harus dibayarkan oleh WP tersebut? 2. Contoh Soal 2: Sebuah perusahaan menerima penghasilan dari penjualan saham di bursa efek sebesar Rp 50.000.000. Apakah penghasilan tersebut termasuk dalam kategori PPh Pasal 29? Jika iya, berapa besar PPh Pasal 29 yang harus dibayarkan oleh perusahaan tersebut? 3. Contoh Soal 3: Seorang WP badan usaha menerima penghasilan dari royalti atas penggunaan hak cipta sebesar Rp 20.000.000 per tahun. Apakah penghasilan tersebut termasuk dalam kategori PPh Pasal 29? Jika iya, berapa besar PPh Pasal 29 yang harus dibayarkan oleh WP tersebut? 4. Contoh Soal 4: Seorang WP pribadi menerima penghasilan dari penjualan tanah yang dimilikinya sebesar Rp 100.000.000. Apakah penghasilan tersebut termasuk dalam kategori PPh Pasal 29? Jika iya, berapa besar PPh Pasal 29 yang harus dibayarkan oleh WP tersebut? 5. Contoh Soal 5: Sebuah perusahaan menerima penghasilan dari dividen yang diterima dari investasi di perusahaan lain sebesar Rp 30.000.000. Apakah penghasilan tersebut termasuk dalam kategori PPh Pasal 29? Jika iya, berapa besar PPh Pasal 29 yang harus dibayarkan oleh perusahaan tersebut? Dalam menjawab soal-soal di atas, perhatikan ketentuan penghitungan PPh Pasal 29 yang berlaku. Jika penghasilan termasuk dalam kategori PPh Pasal 29, maka WP harus menghitung dan membayar PPh Pasal 29 sebesar 10% dari penghasilan tersebut. Semoga contoh soal di atas dapat membantu Anda memahami konsep PPh Pasal 29 dengan lebih baik. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk mengajukannya kepada kami. Selamat belajar!