Karakteristik Ajaran ASWAJA dalam Islam
Pendahuluan: Ajaran Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA) adalah golongan atau orang-orang yang selalu setia mengikuti dan berpegang teguh pada sunnah Nabi Muhammad SAW. Salah satu ormas keagamaan yang mengembangkan ajaran ASWAJA adalah Nahdhatul Ulama (NU). Dalam artikel ini, kita akan membahas karakteristik dasar dari ajaran ASWAJA yang dipahami oleh orang NU. Bagian: ① Pengertian ASWAJA: ASWAJA adalah golongan atau orang-orang yang selalu setia mengikuti dan berpegang teguh pada sunnah Nabi Muhammad SAW. ASWAJA berporos pada tiga ajaran pokok dalam Islam, yaitu Agidah, Figh, dan Tasawwuf. ② Karakteristik ASWAJA menurut NU: Dalam Musyawarah Nasional di Surabaya tahun 2006, NU menetapkan bahwa karakteristik doktrin Ahlussunnah wal Jama'ah adalah moderat. NU senantiasa bersikap seimbang dan moderat dalam menyikapi berbagai persoalan. ③ Tawazun dan Fridal dalam ASWAJA: Nahdlatul Ulama tidak tafrith atau ifrath dalam menyikapi berbagai persoalan. Mereka selalu bersikap tawazun (seimbang) dan fridal (moderat) dalam menjalankan ajaran ASWAJA. Kesimpulan: Ajaran ASWAJA dalam Islam memiliki karakteristik dasar yang dipahami oleh orang NU. Mereka selalu setia mengikuti dan berpegang teguh pada sunnah Nabi Muhammad SAW, serta bersikap moderat dalam menyikapi berbagai persoalan.