Social Media sebagai Keunggulan Kompetitif
Pendahuluan: Banyak organisasi menggunakan media sosial untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Misalnya, Bleacher Report menggunakan media sosial untuk mengidentifikasi topik dan acara olahraga yang diminati oleh pengguna. Dengan lebih dari 3 juta tampilan unik dalam sebulan, Bleacher Report telah membuktikan keefektifan penggunaan media sosial sebagai strategi pemasaran. Bagian: ① Manfaat penggunaan media sosial: Media sosial membantu orang terhubung, mengurangi biaya, dan meningkatkan pendapatan. Organisasi harus memiliki tujuan dan rencana yang jelas dalam menggunakan media sosial. ② Studi kasus: Wells Fargo menggunakan media sosial untuk mendukung strategi bisnis mereka. Mereka menggunakan blog, wiki, dan alat media sosial lainnya untuk mencapai tujuan bisnis mereka. ③ Meningkatkan produktivitas: Banyak organisasi, termasuk Trunk Club, menggunakan media sosial untuk meningkatkan produktivitas. Misalnya, Trunk Club menggunakan alat bernama Chatter untuk berkomunikasi dengan personal shopper mereka dan memberi tahu mereka tentang produk baru yang penting. ④ Keunggulan kompetitif berkelanjutan: Tidak semua organisasi dapat memanfaatkan sumber daya mereka dengan efektif untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Penting bagi organisasi untuk melakukan analisis industri dan mengembangkan kompetensi inti yang dapat memberikan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Kesimpulan: Media sosial dapat menjadi senjata kompetitif yang kuat jika digunakan dengan strategi yang tepat. Organisasi harus memahami kekuatan pasar dan menggunakan media sosial untuk mencapai tujuan bisnis mereka.