Sampahku, Tanggung Jawabku: Sebuah Kisah tentang Kesadaran Lingkungan **
Abstraksi: Di tengah krisis lingkungan yang semakin mengkhawatirkan, kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah menjadi semakin mendesak. Setiap individu memiliki peran penting dalam mengatasi masalah ini, dan cerita anekdot dapat menjadi alat yang efektif untuk membangun kesadaran tersebut. Orientasi: Sebuah pagi yang cerah, saya berjalan-jalan di taman kota. Udara segar dan kicauan burung menyambut pagi hari. Namun, pemandangan yang saya saksikan selanjutnya membuat saya tercengang. Di sudut taman, terdapat tumpukan sampah yang menggunung. Plastik, botol minuman, dan sisa makanan berserakan di mana-mana. Krisis: Melihat pemandangan tersebut, saya merasa sedih dan kecewa. Bagaimana bisa tempat yang seharusnya menjadi ruang hijau dan bersih, malah dipenuhi sampah? Saya teringat akan pelajaran tentang dampak sampah terhadap lingkungan, seperti pencemaran tanah dan air, serta emisi gas rumah kaca. Reaksi: Saya tidak bisa tinggal diam. Saya mengambil kantong plastik dan mulai memungut sampah yang berserakan. Saya menyadari bahwa tindakan kecil ini mungkin tidak menyelesaikan masalah secara keseluruhan, namun setidaknya dapat menjadi langkah awal untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Koda:** Pengalaman tersebut mengajarkan saya bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Setiap orang memiliki peran penting dalam mengurangi sampah dan menjaga kebersihan lingkungan. Mulai dari diri sendiri, dengan membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah, dan mengurangi penggunaan plastik. Mari kita bersama-sama membangun kesadaran dan komitmen untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat untuk generasi mendatang.