Proses Pembuatan Keju dengan Bioteknologi Konvensional: Suatu Tinjauan Detail" 2.
Pendahuluan: Latar Belakang Masalah: Keju adalah produk makanan yang populer dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Namun, proses pembuatannya memerlukan waktu yang lama dan melibatkan beberapa langkah yang rumit. Dalam konteks bioteknologi konvensional, pengetahuan tentang proses ini dapat membantu memahami bagaimana keju dibuat secara tradisional. Rumusan Masalah: Bagaimana proses pembuatan keju dengan bioteknologi konvensional dapat dilakukan secara detail? Hipotesis: Dengan memahami langkah-langkah dalam proses pembuatan keju dengan bioteknologi konvensional, kita dapat mengoptimalkan produksi keju secara efisien dan mempertahankan kualitas produk. Deskripsi Variabel Praktikum: Variabel bebas dalam praktikum ini adalah bahan-bahan yang digunakan (susu, garam, kain keju, dan ragi), sedangkan variabel tergantung adalah suhu dan waktu fermentasi. Tujuan: Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mempelajari proses pembuatan keju dengan bioteknologi konvensional secara detail, termasuk langkah-langkah yang diperlukan dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk mencapai hasil yang optimal. Tinjauan Pustaka: Bioteknologi konvensional telah lama digunakan dalam produksi berbagai produk makanan, termasuk keju. Proses ini melibatkan penggunaan mikroorganisme atau enzim untuk mengubah bahan mentah menjadi produk jadi. Dalam konteks keju, bioteknologi konvensional melibatkan fermentasi susu oleh bakteri asam laktat untuk menghasilkan asam laktat dan mengubah susu menjadi keju. Pembahasan: Alat dan Bahan: - Panci - Termometer - Sendok pengaduk - Garam - Kain keju - Susu