Sejarah dan Perkembangan Restora
Restoran adalah tempat di mana makanan dan minuman disajikan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Sejarah restoran dapat ditelusuri kembali ke zaman Romawi Kuno, di mana restoran pertamauncul pada abad ke-2 hingga ke-16. Restoran tersebut dikenal dengan sajian terkenalnya, sup kaldu. Kata "restoran" sendiri berasal dari bahasa Prancis "restaurer," yang berarti "memulihkan tenaga." Dari kata ini, muncul kata "restoran" dalam bahasa Inggris. Kata "restore" dalam bahasa Inggris berarti "memulihkan." Restoran awalnya merupakan tempat singgah untuk memulihkan tenaga melalui makanan dan minuman yang tersedia. Restoran modern pertama kali didirikan oleh A. Boulanger di Paris pada tahun 1765 dengan hidangan terkenal sup sayur. Restoran berkembang pesat setelah Revolusi Prancis (1789-1799). Ketika itu, berbagai guild (seperti serikat pekerja dan perajin yang mengatur izin kerja dan usaha) dibubarkan, yang memudahkan orang untuk membuka usaha, termasuk restoran. Perkembangan pesat restoran di Prancis juga didukung oleh para bekas pelayan dan koki yang terpaksa membuka usaha sendiri untuk menyambung hidup setelah majikannyaikan diri selama Revolusi Prancis. Sejak itu, restoran terus berkembang dan menjadi industri yang menjanjikan. Makanan merupakan kebutuhan dasar dalam kehidupan manusia, sehingga usaha di bidang kuliner tidak akan pernah mati selama mengikuti perkembangan selera dan gaya hidup konsumen. Restoran tidak hanya tempat untuk memulihkan tenaga tetapi juga tempat untuk bersosialisasi, menikmati makanan yang lezat, dan menciptakan kenangan yang akan bertahan seumur hidup.