Kejayaan Baru: Mulainya Daulah Abbasiyah
Daulah Abbasiyah, sebuah kerajaan Islam yang berpengaruh besar, muncul dari pergolakan politik dan sosial di masa kekuasaan Bani Umayyah. Ketidakpuasan terhadap pemerintahan Umayyah yang dianggap otoriter dan mementingkan keluarga penguasa, menimbulka gerakan bawah tanah yang dipimpin oleh keturunan Abbas, paman Nabi Muhammad SAW. Mereka berhasil merekrut dukungan luas dari berbagai kalangan, termasuk kaum Mawali (non-Arab yang masuk Islam) yang merasa terpinggirkan di bawah pemerintahan Umayyah. Strategi propaganda yang efektif dan janji pemerintahan yang lebih adil dan inklusif, membuat gerakan Abbasiyah semakin kuat. Pertempuran di dekat sungai Zab (750 M) menjadi titik balik, menandai berakhirnya kekuasaan Bani Umayyah dan dimulainya era Abbasiyah. Kemenangan ini bukan hanya kemenangan militer, tetapi juga kemenangan ideologi – cita-cita keadilan dan persatuan umat Islam. Masa pemerintahan Abbasiyah ditandai dengan kemajuan pesat dalam berbagai bidang. Kota Baghdad, yang didirikan sebagai ibukota baru, menjadi pusat ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan perdagangan dunia. Rumah sakit, perpustakaan, dan universitas Baitul Hikmah didirikan, menarik para ilmuwan dan cendekiawan dari berbagai penjuru dunia untuk berkumpul dan bertukar pengetahuan. Terjemahan karya-karya Yunani Kuno ke dalam bahasa Arab memicu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang luar biasa. Namun, seperti kerajaan-kerajaan besar lainnya, Daulah Abbasiyah juga mengalami pasang surut. Perpecahan internal, perebutan kekuasaan, dan serangan dari luar akhirnya melemahkan kerajaan ini. Meskipun demikian, warisan Daulah Abbasiyah dalam bidang ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan pemerintahan tetap abadi dan memberikan inspirasi hingga saat ini. Kisah terbentuknya Daulah Abbasiyah mengajarkan kita pentingnya persatuan, keadilan, dan peran penting pendidikan dalam membangun peradaban yang gemilang. Kejayaan Abbasiyah menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar dapat terwujud melalui perjuangan yang gigih dan visi yang jelas.