Kritik Ekonom Heterodoks terhadap Ajaran Ekonomi Ortodoks
Ekonomi ortodoks telah menjadi landasan utama dalam studi ekonomi selama bertahun-tahun. Namun, ekonom heterodoks, yang sering kali dianggap sebagai "pemikir luar biasa" dalam bidang ini, telah mengajukan kritik yang signifikan terhadap ajaran ekonomi ortodoks. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa kritik utama yang diajukan oleh ekonom heterodoks terhadap teori konsumsi dan produksi, dasar kurva permintaan dan penawaran, elastisitas, serta produksi dan biaya dalam ekonomi ortodoks. Pertama-tama, ekonom heterodoks menantang teori konsumsi dan produksi dalam ekonomi ortodoks. Mereka berpendapat bahwa teori ini terlalu bersifat mekanistik dan tidak mempertimbangkan faktor-faktor sosial dan psikologis yang mempengaruhi perilaku konsumen dan produsen. Mereka juga berpendapat bahwa teori ini tidak memperhitungkan ketidakseimbangan distribusi pendapatan yang dapat mempengaruhi pola konsumsi dan produksi. Selanjutnya, ekonom heterodoks juga mengkritik dasar kurva permintaan dan penawaran dalam ekonomi ortodoks. Mereka berpendapat bahwa teori ini terlalu sederhana dan tidak mempertimbangkan faktor-faktor seperti preferensi konsumen, perubahan tren, dan kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran. Mereka juga berpendapat bahwa teori ini tidak memperhitungkan adanya kekuatan pasar yang tidak sempurna, seperti monopoli atau oligopoli, yang dapat mempengaruhi harga dan kuantitas yang ditawarkan. Selain itu, ekonom heterodoks juga menyoroti masalah elastisitas dalam ekonomi ortodoks. Mereka berpendapat bahwa teori elastisitas yang digunakan dalam ekonomi ortodoks terlalu sederhana dan tidak mempertimbangkan faktor-faktor seperti perubahan harga relatif, preferensi konsumen, dan perubahan pendapatan yang dapat mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran. Mereka juga berpendapat bahwa teori ini tidak memperhitungkan adanya substitusi antara barang dan jasa yang dapat mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran. Terakhir, ekonom heterodoks juga mengkritik teori produksi dan biaya dalam ekonomi ortodoks. Mereka berpendapat bahwa teori ini terlalu fokus pada efisiensi dan tidak mempertimbangkan faktor-faktor seperti keberlanjutan lingkungan, distribusi pendapatan, dan keadilan sosial yang dapat mempengaruhi produksi dan biaya. Mereka juga berpendapat bahwa teori ini tidak memperhitungkan adanya eksternalitas produksi yang dapat mempengaruhi biaya produksi. Dalam kesimpulan, ekonom heterodoks telah mengajukan kritik yang signifikan terhadap ajaran ekonomi ortodoks. Mereka menantang teori konsumsi dan produksi, dasar kurva permintaan dan penawaran, elastisitas, serta produksi dan biaya dalam ekonomi ortodoks. Kritik ini menunjukkan bahwa ekonomi ortodoks tidak dapat dianggap sebagai satu-satunya pendekatan yang benar dalam studi ekonomi, dan bahwa ada kebutuhan untuk mempertimbangkan perspektif heterodoks dalam pengembangan teori ekonomi yang lebih komprehensif dan inklusif.