Senyum Pak Guru **
** Pak Darman, guru Bahasa Indonesia di SMPN 10, dikenal dengan senyumnya yang hangat. Ia selalu menyapa murid-muridnya dengan ramah, membuat kelas terasa nyaman dan penuh semangat. Namun, di balik senyum itu, tersimpan kisah pilu yang tak banyak orang tahu. Pak Darman berasal dari keluarga broken home. Perpisahan orang tuanya saat ia masih kecil meninggalkan luka mendalam di hatinya. Ia tumbuh dalam kesedihan, melihat ibunya berjuang keras membesarkannya dan adiknya. Namun, Pak Darman tak pernah menyerah. Ia belajar dengan tekun, meraih mimpi untuk menjadi guru, berharap bisa menginspirasi anak-anak lain. Di sekolah, Pak Darman menjadi sosok yang dicintai murid-muridnya. Ia tak hanya mengajarkan Bahasa Indonesia, tapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Ia selalu sabar menghadapi anak-anak yang nakal, dan selalu memberikan semangat kepada anak-anak yang sedang bersedih. Suatu hari, seorang murid bernama Rini datang ke Pak Darman dengan wajah sedih. Rini bercerita tentang keluarganya yang sedang bermasalah. Orang tuanya sering bertengkar, dan Rini merasa sangat tertekan. Pak Darman mendengarkan dengan sabar, lalu berkata, "Rini, aku tahu kamu sedang sedih. Tapi ingat, kamu tidak sendirian. Aku selalu ada untukmu." Pak Darman kemudian menceritakan kisah hidupnya. Ia berbagi tentang bagaimana ia melewati masa sulitnya, dan bagaimana ia menemukan kekuatan untuk bangkit. Rini terharu mendengar cerita Pak Darman. Ia merasa terinspirasi dan mendapatkan kekuatan untuk menghadapi masalahnya. Sejak saat itu, Rini semakin dekat dengan Pak Darman. Ia sering bercerita tentang masalahnya, dan Pak Darman selalu memberikan nasihat dan dukungan. Pak Darman mengajarkan Rini bahwa keluarga bukanlah segalanya, dan bahwa kebahagiaan bisa ditemukan di tempat lain, seperti di sekolah, di lingkungan teman, dan di dalam diri sendiri. Kisah Pak Darman mengajarkan kita bahwa masa lalu yang pahit tidak harus menentukan masa depan. Dengan tekad dan semangat yang kuat, kita bisa bangkit dan meraih mimpi, bahkan menginspirasi orang lain. Senyum Pak Darman, yang terpancar dari hati yang penuh kasih, menjadi bukti bahwa kebahagiaan bisa ditemukan di tengah kesulitan, dan bahwa kita semua memiliki kekuatan untuk menjadi cahaya bagi orang lain.