Pupuk Kompos: Solusi Ramah Lingkungan dari Program P5 di Sekolah **
Program P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila) merupakan program yang mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran berbasis proyek. Salah satu proyek yang menarik dan bermanfaat adalah pembuatan pupuk kompos di lingkungan sekolah. Pembuatan pupuk kompos di sekolah memiliki banyak manfaat. Pertama, mengurangi sampah organik yang dihasilkan oleh sekolah, seperti sisa makanan, daun kering, dan potongan rumput. Kedua, pupuk kompos yang dihasilkan dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman di lingkungan sekolah, sehingga dapat meningkatkan kualitas taman sekolah dan mendukung program penghijauan. Ketiga, proses pembuatan pupuk kompos dapat menjadi pembelajaran yang menarik bagi siswa. Mereka dapat belajar tentang proses dekomposisi, manfaat pupuk organik, dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Proses pembuatan pupuk kompos di sekolah cukup sederhana. Siswa dapat mengumpulkan sampah organik dari kantin, ruang kelas, dan taman sekolah. Kemudian, sampah organik tersebut dipisahkan dari sampah anorganik dan dihancurkan. Setelah itu, sampah organik tersebut dimasukkan ke dalam wadah kompos dan dibiarkan selama beberapa minggu hingga terurai menjadi pupuk kompos. Pembuatan pupuk kompos di sekolah tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap lingkungan. Mereka belajar bahwa sampah organik dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat, dan mereka juga belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kesimpulan:** Program P5 memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat dalam proyek-proyek yang bermanfaat bagi lingkungan. Pembuatan pupuk kompos di sekolah merupakan contoh nyata bagaimana program P5 dapat mendorong siswa untuk menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan. Dengan memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos, siswa dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih hijau dan asri.