Perkembangan Partai Politik dan Sistem Pemilihan Umum di Indonesi
Sejak dikeluarkannya Maklumat 3 November 1945, banyak partai politik muncul dan menjelang persiapan pemilu tahun 1955, jumlah partai politik menyusut menjadi 27. Namun, pada kenyataannya, aliran ideologi partai politik tersebut hampir sama, yaitu agama, fasisme, dan nasionalisme. Pemilihan pemimpin pemerintahan langsung oleh rakyat membawa tugas bagi wakil-wakil rakyat terpilih. Tugas-tugas tersebut meliputi membuat undang-undang, mengawasi jalannya pemerintahan, dan mengangkat presiden dan wakil presiden. Restrukturisasi kehidupan politik pada masa awal pemerintahan Orde Baru terkait dengan sistem pemilihan umum terutama terkait penataan partai politik, pembuatan undang-undang sistem pemilu, dan pembubaran PKI. Fungsi partai politik adalah melaksanakan pendidikan politik. Hal ini bertujuan agar pengetahuan politik rakyat berkembang, agar mereka dapat menjadi anggota lembaga legislatif, dan agar kesadaran akan hak dan kewajiban politik rakyat tumbuh. Pada pelaksanaan pemilu di masa awal reformasi, terjadi hal baru dalam kehidupan politik di Indonesia, yaitu pembentukan Komisi Pemilihan Umum. Hal ini membuka jalan bagi pelaksanaan sistem pemilihan umum yang lebih bebas dan transparan, karena pelanggaran pemilu dapat diproses melalui jalur hukum dan turut serta pemantauan pemilu internasional. Kebebasan kampanye juga diberikan baik bagi partai besar maupun partai kecil. Dengan demikian, perkembangan partai politik dan sistem pemilihan umum di Indonesia telah mengalami perubahan signifikan sejak dikeluarkannya Maklumat 3 November 1945. Meskipun jumlah partai politik menyusut, aliran ideologi hampir sama. Pemilihan pemimpin pemerintahan langsung oleh rakyat memberikan tugas kepada wakil-wakil rakyat terpilih. Restrukturisasi kehidupan politik pada masa awal pemerintahan Orde Baru terkait dengan sistem pemilihan umum. Fungsi partai politik adalah melaksanakan pendidikan politik. Pada masa awal reformasi, terjadi pembentukan Komisi Pemilihan Umum yang membawa perubahan dalam kehidupan politik di Indonesia.