Kisah Horor: Pembantaian Eni dan Irham

4
(272 votes)

Eni, seorang wanita muda, selalu memiliki rasa ingin tahu yang kuat terhadap dunia. Dia selalu ingin mengeksplorasi dan memahami hal-hal baru. Suatu hari, dia bertemu dengan Irham, seorang remaja yang baru saja pindah ke kota mereka. Mereka segera menjadi teman dan menghabiskan banyak waktu bersama. Suatu hari, Eni dan Irham memutuskan untuk pergi ke hutan untuk berjalan-jalan. Mereka menikmati keindahan alam dan berbicara tentang kehidupan mereka. Tiba-tiba, mereka mendengar suara yang aneh. Mereka berbalik dan melihat seorang wanita tua yang sedang berjalan-jalan di hutan. Dia terlihat sangat misterius dan berbeda dari semua orang yang pernah mereka temui. Eni dan Irham mendekatinya dan dia memberi tahu mereka bahwa dia adalah seorang penyihir tua yang telah tinggal di hutan selama bertahun-tahun. Dia memberi tahu mereka bahwa dia memiliki kekuatan untuk memberikan kekayaan dan kekuasaan kepada siapa saja yang ingin memilikinya. Dia menawarkan untuk memberikan kekayaan dan kekuasaan kepada Eni dan Irham, tetapi dengan harga yang sangat tinggi. Eni dan Irham tidak bisa percaya apa yang mereka dengar. Mereka tidak pernah berpikir bahwa mereka akan menemukan penyihir tua di hutan. Mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Mereka tidak tahu apakah mereka harus menerima tawaran penyihir tua atau tidak. Akhirnya, mereka memutuskan untuk meninggalkan penyihir tua dan kembali ke kota mereka. Mereka tidak pernah melihatnya lagi, tetapi mereka tidak pernah melupakan pengalaman mereka di hutan. Mereka tidak pernah melupakan kekuatan dan kekayaan yang mereka temukan, tetapi mereka juga tidak pernah melupakan harga yang harus mereka bayar untuk mendapatkannya. Pada akhirnya, Eni dan Irham belajar bahwa kekuatan dan kekayaan tidak seberarti yang mereka pikirkan. Mereka belajar bahwa yang paling penting adalah hubungan mereka satu sama lain dan pengalaman yang mereka bagikan bersama. Mereka tidak pernah melupakan hari-hari mereka di hutan, tetapi mereka tidak pernah melupakan kebahagiaan dan kegembiraan yang mereka temukan bersama.