Mengenal Lebih Dekat: Peran Pengajian Jumat di Desa Kwajon BARON dalam Membangun Solidaritas dan Kemandirian Perempuan **
Pendahuluan: Desa Kwajon BARON, seperti desa-desa lainnya di Indonesia, memiliki tradisi pengajian rutin yang dijalankan oleh para ibu. Pengajian Jumat, khususnya, menjadi momen penting bagi perempuan di desa ini untuk berkumpul, belajar, dan saling mendukung. Artikel ini akan meneliti lebih dalam peran pengajian Jumat di Desa Kwajon BARON dalam membangun solidaritas dan kemandirian perempuan. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan para peserta pengajian, dan dokumentasi kegiatan. Hasil dan Pembahasan: 1. Solidaritas Perempuan: Pengajian Jumat di Desa Kwajon BARON menjadi wadah bagi para perempuan untuk saling berbagi cerita, pengalaman, dan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Mereka saling mendukung dalam berbagai hal, mulai dari urusan rumah tangga hingga masalah sosial di lingkungan sekitar. 2. Kemandirian Perempuan: Pengajian Jumat juga menjadi ruang bagi perempuan untuk belajar dan mengembangkan diri. Materi pengajian yang beragam, mulai dari keagamaan hingga keterampilan, membantu mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan. Hal ini mendorong mereka untuk lebih mandiri dan berperan aktif dalam masyarakat. 3. Peran Tokoh Agama: Tokoh agama di Desa Kwajon BARON memiliki peran penting dalam mengarahkan dan membimbing kegiatan pengajian. Mereka memberikan materi yang inspiratif dan memotivasi para perempuan untuk terus belajar dan berkembang. Kesimpulan: Pengajian Jumat di Desa Kwajon BARON memiliki peran yang signifikan dalam membangun solidaritas dan kemandirian perempuan. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mereka untuk saling mendukung, belajar, dan mengembangkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa tradisi pengajian memiliki nilai positif yang dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya. Saran: Penting untuk terus mendukung dan mengembangkan kegiatan pengajian Jumat di Desa Kwajon BARON. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan fasilitas yang memadai, menghadirkan narasumber yang inspiratif, dan melibatkan para perempuan dalam pengambilan keputusan terkait kegiatan pengajian. Refleksi:** Melihat semangat dan antusiasme para perempuan dalam mengikuti pengajian Jumat di Desa Kwajon BARON, kita dapat belajar tentang pentingnya peran perempuan dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Mereka adalah pilar utama dalam keluarga dan masyarakat, dan dengan terus mendukung mereka, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah.