Bagaimana Sanksi Norma Kesopanan Berpengaruh pada Perilaku Individu?
Norma kesopanan merupakan pedoman perilaku yang diterima secara luas dalam suatu masyarakat. Norma ini mengatur bagaimana individu seharusnya berinteraksi dengan orang lain, dan pelanggaran terhadap norma ini dapat mengakibatkan sanksi. Sanksi ini dapat berupa hukuman formal, seperti denda atau penjara, atau hukuman informal, seperti celaan atau pengucilan sosial. Artikel ini akan membahas bagaimana sanksi norma kesopanan dapat memengaruhi perilaku individu.
Sanksi Formal dan Informal
Sanksi formal merupakan hukuman yang diberikan oleh lembaga resmi, seperti pemerintah atau pengadilan. Contoh sanksi formal untuk pelanggaran norma kesopanan meliputi denda, hukuman penjara, atau larangan untuk melakukan aktivitas tertentu. Sanksi informal, di sisi lain, merupakan hukuman yang diberikan oleh individu atau kelompok sosial. Contoh sanksi informal meliputi celaan, pengucilan sosial, atau kehilangan reputasi.
Pengaruh Sanksi terhadap Perilaku
Sanksi norma kesopanan dapat memengaruhi perilaku individu dengan cara yang berbeda. Sanksi formal dapat berfungsi sebagai pencegah, dengan membuat individu berpikir dua kali sebelum melanggar norma. Sanksi informal juga dapat memengaruhi perilaku, karena individu ingin menghindari celaan atau pengucilan sosial.
Contoh Sanksi Norma Kesopanan
Contoh sanksi norma kesopanan dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan. Misalnya, di tempat kerja, karyawan yang melanggar kode etik perusahaan dapat dikenai sanksi formal, seperti peringatan atau pemecatan. Di lingkungan sosial, individu yang bersikap kasar atau tidak sopan dapat dikenai sanksi informal, seperti celaan atau pengucilan sosial.
Kesimpulan
Sanksi norma kesopanan merupakan alat penting untuk menjaga ketertiban dan harmoni dalam masyarakat. Sanksi formal dan informal dapat memengaruhi perilaku individu dengan cara yang berbeda, dengan tujuan untuk mendorong perilaku yang sesuai dengan norma yang berlaku. Dengan memahami bagaimana sanksi norma kesopanan bekerja, kita dapat lebih memahami perilaku manusia dan bagaimana norma sosial memengaruhi kehidupan kita sehari-hari.