Perubahan Fisik atau Perubahan Kimia: Analisis Empat Contoh
1. Suu di Tempat Terbuka Akan Menjadi Masam Perubahan fisik adalah perubahan yang hanya mempengaruhi sifat fisik suatu zat, seperti bentuk, ukuran, atau keadaan materi, tanpa mengubah komposisi kimianya. Contoh yang baik adalah suu yang ditinggalkan di tempat terbuka. Suu mengalami perubahan fisik karena hanya bentuk dan keadaan suu yang berubah, yaitu dari basah ke kering, tanpa mengubah komposisi kimia suu itu sendiri. Perubahan ini dapat dibalik dengan menghirup udara lembab, sehingga suu kembali ke kelembaban aslinya. 2. Nasi Ketan Diberi Ragi Menjadi Tapai Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda dari zat awalnya. Contoh yang menunjukkan perubahan kimia adalah fermentasi nasi ketan menjadi tapai dengan bantuan ragi. Dalam proses ini, ragi mengubah gula dalam nasi ketan menjadi alkohol dan karbon dioksida melalui fermentasi. Perubahan ini tidak dapat dibalik dan menghasilkan zat baru, yaitu tapai, yang memiliki sifat yang berbeda dari nasi ketan asli. 3. Proses Fotosintesis Fotosintesis adalah proses di mana tumbuhan mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Proses ini melibatkan perubahan kimia karena menghasilkan zat baru, yaitu glukosa, dengan sifat yang berbeda dari zat awal, yaitu karbon dioksida dan air. Perubahan ini tidak dapat dibalik dan merupakan bagian penting dari siklus karbon di bumi. 4. Kompor Gas yang Menyala Ketika kompor gas menyala, terjadi reaksi kimia antara gas alam atau gas LPG dengan oksigen di udara, menghasilkan panas dan cahaya. Proses ini tidak dapat dibalik dan menghasilkan zat baru, yaitu karbon dioksida dan air, dengan sifat yang berbeda dari gas awal. Perubahan ini merupakan contoh nyata dari perubahan kimia. Dalam kesimpulan, perubahan fisik dan kimia memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal sifat zat yang terlibat dan kebalikannya. Perubahan fisik hanya mempengaruhi sifat fisik suatu zat, sedangkan perubahan kimia menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat mengidentifikasi dan membedakan antara perubahan fisik dan kimia dalam berbagai contoh kehidupan sehari-hari.