Perjalanan Hidup dan Karier Ir. Soekarno: Dari Lahir Hingga Tahun 1966

4
(193 votes)

Ir. Soekarno adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan melihat perjalanan hidup dan karier beliau, mulai dari kelahirannya hingga peristiwa penting pada tahun 1966. Pertama-tama, mari kita mulai dengan mengetahui di mana Ir. Soekarno lahir. Beliau lahir di Blitar, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901. Keluarga beliau berasal dari kalangan menengah, dan ayahnya adalah seorang guru sekolah dasar. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Ir. Soekarno melanjutkan pendidikan di HBS (Hoogere Burger School) di Surabaya. Di sekolah ini, beliau menunjukkan bakatnya dalam bidang kepemimpinan dan oratoris. Beliau aktif dalam organisasi siswa dan sering berpidato di depan teman-temannya. Setelah lulus dari HBS, Ir. Soekarno melanjutkan pendidikan di THS (Technische Hoogeschool) di Bandung. Di sini, beliau belajar arsitektur, sebuah bidang yang akan menjadi penting dalam karier beliau di masa depan. Selama di Bandung, beliau juga aktif dalam gerakan mahasiswa dan menjadi salah satu pemimpinnya. Namun, perjalanan hidup dan karier Ir. Soekarno tidak selalu mulus. Pada tahun 1966, terjadi peristiwa penting yang mengubah arah sejarah Indonesia. Pada tahun ini, terjadi peristiwa G30S/PKI yang mengguncang negara. Ir. Soekarno, yang saat itu menjabat sebagai Presiden Indonesia, terpaksa mengundurkan diri dan digantikan oleh Soeharto. Peristiwa ini menandai akhir dari era Soekarno dan dimulainya era Orde Baru di Indonesia. Ir. Soekarno sendiri dipenjara dan kemudian tinggal di rumah tahanan hingga beliau meninggal pada tahun 1970. Dalam artikel ini, kita telah melihat perjalanan hidup dan karier Ir. Soekarno, mulai dari kelahirannya di Blitar hingga peristiwa penting pada tahun 1966. Meskipun ada peristiwa yang mengubah arah sejarah, warisan dan pengaruh Ir. Soekarno tetap terasa hingga saat ini. Beliau adalah salah satu tokoh yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan pembentukan negara ini.