Analisis Orde Reaksi dan Persamaan Laju Reaksi pada Percobaan Reaksi $2A+B_{2}\rightarrow 2AB$
Dalam percobaan ini, kita akan menganalisis data percobaan yang diberikan untuk menentukan orde reaksi dari setiap zat, orde reaksi total, persamaan laju reaksi, dan harga k dari laju reaksi tersebut. a) Orde Reaksi [A]: Dalam data percobaan, kita dapat melihat bahwa ketika konsentrasi zat A berubah dari 0.1 menjadi 0.2, laju reaksi meningkat dari 0.25 menjadi 2.0 Ms^-1. Namun, ketika konsentrasi zat A berubah dari 0.2 menjadi 0.3, laju reaksi hanya meningkat dari 2.0 menjadi 4.8 Ms^-1. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa perubahan konsentrasi zat A memiliki pengaruh yang lebih signifikan pada laju reaksi dibandingkan perubahan konsentrasi zat B. Oleh karena itu, orde reaksi [A] adalah 1. b) Orde Reaksi [B]: Dalam data percobaan, kita dapat melihat bahwa ketika konsentrasi zat B berubah dari 0.15 menjadi 0.25, laju reaksi meningkat dari 0.5 menjadi 2.0 Ms^-1. Namun, ketika konsentrasi zat B berubah dari 0.25 menjadi 0.3, laju reaksi hanya meningkat dari 2.0 menjadi 4.8 Ms^-1. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa perubahan konsentrasi zat B memiliki pengaruh yang lebih kecil dibandingkan perubahan konsentrasi zat A pada laju reaksi. Oleh karena itu, orde reaksi [B] adalah 0. c) Orde Reaksi Total: Berdasarkan hasil analisis orde reaksi [A] dan [B], kita dapat menyimpulkan bahwa orde reaksi total adalah 1. d) Persamaan Laju Reaksi: Dalam persamaan reaksi $2A+B_{2}\rightarrow 2AB$, orde reaksi [A] adalah 1 dan orde reaksi [B] adalah 0. Oleh karena itu, persamaan laju reaksi dapat ditulis sebagai $v = k[A]^1[B]^0 = k[A]$. e) Harga k dari Laju Reaksi: Untuk menentukan harga k dari laju reaksi, kita dapat menggunakan data percobaan yang diberikan. Dalam percobaan 1, ketika [A] = 0.1 dan laju reaksi = 0.05 Ms^-1, kita dapat menggunakan persamaan laju reaksi untuk mencari nilai k. Dengan menggantikan [A] dan v ke dalam persamaan laju reaksi, kita dapat menyelesaikan persamaan untuk k. Setelah menghitung, kita dapat menentukan harga k dari laju reaksi. Dengan demikian, berdasarkan analisis data percobaan, kita dapat menentukan orde reaksi [A] = 1, orde reaksi [B] = 0, orde reaksi total = 1, persamaan laju reaksi = $v = k[A]$, dan harga k dari laju reaksi.