Bentuk pecahan biasa dari 21/7 adalah
Pecahan adalah bagian dari bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk biasa atau desimal. Dalam artikel ini, kita akan membahas bentuk pecahan biasa dari pecahan 21/7. Pecahan 21/7 dapat disederhanakan menjadi bentuk pecahan biasa dengan membagi pembilang dan penyebut dengan faktor persekutuan terbesar (FPB) dari keduanya. FPB adalah bilangan bulat positif terbesar yang dapat membagi kedua bilangan tersebut tanpa sisa. Untuk mencari FPB dari 21 dan 7, kita dapat menggunakan metode faktorisasi prima. Faktorisasi prima adalah proses memecah bilangan menjadi faktor-faktor prima yang mengalikan bilangan tersebut. Faktorisasi prima dari 21 adalah 3 x 7, sedangkan faktorisasi prima dari 7 adalah 7. Dengan demikian, FPB dari 21 dan 7 adalah 7. Untuk menyederhanakan pecahan 21/7 menjadi bentuk pecahan biasa, kita membagi pembilang dan penyebut dengan FPB, yaitu 7. Hasilnya adalah 3/1. Jadi, bentuk pecahan biasa dari pecahan 21/7 adalah 3. Dalam matematika, bentuk pecahan biasa sangat penting karena mempermudah perhitungan dan pemahaman konsep pecahan. Dengan memahami cara menyederhanakan pecahan menjadi bentuk pecahan biasa, kita dapat dengan mudah melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pecahan. Dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang bentuk pecahan biasa juga dapat diterapkan dalam situasi nyata, seperti membagi makanan, mengukur bahan dalam resep, atau membagi waktu. Dalam kesimpulan, bentuk pecahan biasa dari pecahan 21/7 adalah 3. Pemahaman tentang bentuk pecahan biasa sangat penting dalam matematika dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.