Analisis Biaya Bermain di Pasar Malam
Pasar malam adalah tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. Salah satu kegiatan yang paling dinikmati oleh pengunjung pasar malam adalah bermain permainan yang tersedia di sana. Namun, sebelum memutuskan berapa banyak tiket permainan yang akan dibeli, penting bagi kita untuk memahami berapa biaya yang akan dikeluarkan. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis biaya bermain di pasar malam berdasarkan jumlah tiket permainan yang dibeli. Untuk memulai analisis ini, kita akan menggunakan contoh kasus Susi, seorang pengunjung pasar malam. Susi membayar Rp20.000 untuk tiket satu permainan. Mari kita lihat tabel berikut untuk menentukan total biaya berdasarkan jumlah tiket permainan yang dibeli oleh Susi: Banyak Tiket | Biaya (ribuan rupiah) 2 | 5 6 | 8 | Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa ketika Susi membeli 2 tiket permainan, biaya yang dikeluarkan adalah 5 ribu rupiah. Namun, untuk 6 tiket permainan dan 8 tiket permainan, biaya belum diketahui. Untuk menentukan biaya tersebut, kita dapat membuat titik-titik untuk pasangan terurut yang menyatakan hubungan antara banyak tiket dan total biaya yang dikeluarkan oleh Susi. Mari kita buat titik-titik tersebut: (2, 5) (6, ) (8, ) Setelah kita memiliki titik-titik tersebut, kita dapat menghubungkannya dengan garis lurus. Garis ini akan memberikan kita gambaran tentang hubungan antara banyak tiket dan total biaya yang dikeluarkan oleh Susi. Sekarang, pertanyaannya adalah apakah perbandingan banyak tiket yang dibeli terhadap biaya yang dikeluarkan oleh Susi sama untuk setiap kolom? Apakah situasi ini proporsional? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat hubungan antara perubahan banyak tiket dan perubahan total biaya. Jika perbandingan antara banyak tiket dan total biaya tetap sama untuk setiap kolom, maka situasi ini dapat dikatakan proporsional. Namun, jika perbandingan tersebut berbeda untuk setiap kolom, maka situasi ini tidak proporsional. Dalam kasus ini, kita dapat melihat bahwa perbandingan antara banyak tiket dan total biaya tidak tetap sama untuk setiap kolom. Misalnya, ketika Susi membeli 2 tiket permainan, biaya yang dikeluarkan adalah 5 ribu rupiah. Namun, ketika Susi membeli 6 tiket permainan, biaya yang dikeluarkan belum diketahui. Oleh karena itu, situasi ini tidak proporsional. Dalam kesimpulan, biaya bermain di pasar malam tidak proporsional terhadap jumlah tiket permainan yang dibeli. Semakin banyak tiket yang dibeli, semakin tinggi biaya yang dikeluarkan. Oleh karena itu, penting bagi pengunjung pasar malam untuk mempertimbangkan dengan bijak berapa banyak tiket permainan yang akan dibeli agar sesuai dengan anggaran mereka.