Sinopsis Cerpen "Lelaki yang Menderita bila Dipuji" karya Ahmad Tohari

4
(222 votes)

Cerpen "Lelaki yang Menderita bila Dipuji" karya Ahmad Tohari mengisahkan tentang seorang lelaki bernama Budi yang memiliki sifat yang unik. Budi adalah seorang yang sangat menderita ketika dipuji oleh orang lain. Cerita ini menggambarkan perjalanan hidup Budi yang penuh dengan konflik internal dan eksternal. Paragraf 1: Budi adalah seorang lelaki yang hidup dalam kesederhanaan. Ia tidak pernah mencari pengakuan atau pujian dari orang lain. Namun, ketika ia mendapatkan pujian, ia merasa sangat tidak nyaman dan menderita. Hal ini membuat Budi sulit menerima apresiasi dan penghargaan yang seharusnya membuatnya bahagia. Konflik internal Budi ini menjadi salah satu fokus utama cerita ini. Paragraf 2: Selain konflik internal, Budi juga menghadapi konflik eksternal dengan orang-orang di sekitarnya. Teman-teman dan keluarganya tidak dapat memahami mengapa Budi merasa menderita ketika dipuji. Mereka berusaha memberikan dukungan dan penghargaan kepada Budi, namun Budi tetap merasa tidak nyaman. Konflik ini menimbulkan ketegangan dalam hubungan Budi dengan orang-orang terdekatnya. Paragraf 3: Cerita ini juga menggambarkan perjalanan Budi dalam mencari pemahaman tentang dirinya sendiri. Ia berusaha mencari tahu mengapa ia merasa menderita ketika dipuji dan bagaimana ia dapat mengatasi konflik ini. Budi melakukan perjalanan batin yang mendalam untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Proses ini menggambarkan perjuangan Budi dalam mencapai kedamaian dalam dirinya sendiri. Paragraf 4: Dalam akhir cerita, Budi akhirnya menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang menghantuinya. Ia menyadari bahwa rasa menderita ketika dipuji berasal dari ketakutannya akan kegagalan dan ekspektasi yang terlalu tinggi. Budi belajar untuk menerima pujian dengan rendah hati dan menghargai dirinya sendiri tanpa merasa terbebani. Cerita ini memberikan pembaca pelajaran tentang pentingnya menerima penghargaan dan pujian dengan lapang dada. Dengan demikian, cerpen "Lelaki yang Menderita bila Dipuji" karya Ahmad Tohari menggambarkan perjalanan hidup seorang lelaki yang menderita ketika dipuji. Cerita ini menggambarkan konflik internal dan eksternal yang dihadapi oleh Budi, serta perjuangannya dalam mencari pemahaman tentang dirinya sendiri. Cerita ini memberikan pembaca pelajaran tentang pentingnya menerima penghargaan dan pujian dengan rendah hati.