Mengungkap Rahasia Konversi Desimal ke Heksadesimal ##
Konversi bilangan desimal ke heksadesimal merupakan proses yang menarik dan penting dalam dunia komputer. Untuk memahami proses ini, kita perlu memahami sistem bilangan desimal dan heksadesimal. Sistem desimal menggunakan basis 10, dengan angka 0-9, sedangkan sistem heksadesimal menggunakan basis 16, dengan angka 0-9 dan huruf A-F (A=10, B=11, C=12, D=13, E=14, F=15). Untuk mengonversi bilangan desimal ke heksadesimal, kita dapat menggunakan metode pembagian berulang. Berikut langkah-langkahnya: 1. Bagi bilangan desimal dengan 16. Catat sisa pembagian. 2. Bagi hasil pembagian sebelumnya dengan 16. Catat sisa pembagian. 3. Ulangi langkah 2 hingga hasil pembagian menjadi 0. 4. Tulis sisa pembagian dari bawah ke atas. Sisa pembagian ini akan menjadi representasi heksadesimal dari bilangan desimal. Mari kita terapkan metode ini pada bilangan desimal 4578340: 1. 4578340 / 16 = 286146 sisa 4 (E) 2. 286146 / 16 = 17884 sisa 2 (2) 3. 17884 / 16 = 1117 sisa 12 (C) 4. 1117 / 16 = 69 sisa 13 (D) 5. 69 / 16 = 4 sisa 5 (5) 6. 4 / 16 = 0 sisa 4 (4) Dengan demikian, konversi bilangan desimal 4578340 ke heksadesimal adalah 5CB7E. Kesimpulan: Memahami konversi bilangan desimal ke heksadesimal sangat penting dalam dunia komputer, terutama dalam pemrograman dan analisis data. Dengan menggunakan metode pembagian berulang, kita dapat dengan mudah mengonversi bilangan desimal ke heksadesimal.