Kegiatan Produksi: Menambah Nilai Guna Barang dan Jas
Kegiatan produksi adalah proses di mana bahan mentah diubah menjadi barang jadi atau jasa yang memiliki nilai guna bagi konsumen. Dalam kegiatan produksi, nilai guna barang dan jasa ditingkatkan melalui berbagai tahapan, seperti pengolahan, perakitan, dan penyelesaian. Tujuan utama dari kegiatan produksi adalah untuk menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Salah satu contoh produk yang mengalami peningkatan nilai guna melalui kegiatan produksi adalah sepatu olahraga. Pada tahap awal, bahan mentah seperti kain, kulit, dan karet digunakan untuk membuat bagian atas sepatu. Kemudian, bagian atas sepatu dijahit dan dirakit dengan sol karet yang memberikan kenyamanan dan daya tahan. Selanjutnya, sepatu dilengkapi dengan tali sepatu dan aksesori lainnya. Pada tahap akhir, sepatu olahraga diperiksa kualitasnya dan dikemas untuk dijual kepada konsumen. Melalui kegiatan produksi ini, sepatu olahraga mengalami peningkatan nilai guna. Bahan mentah yang awalnya tidak memiliki nilai guna yang signifikan, setelah melalui proses produksi, berubah menjadi produk yang dapat digunakan untuk berolahraga dengan nyaman dan aman. Dalam hal ini, kegiatan produksi telah berhasil menambah nilai guna barang, yaitu sepatu olahraga. Dalam kesimpulan, kegiatan produksi merupakan proses yang penting dalam menciptakan barang dan jasa yang memiliki nilai guna bagi konsumen. Melalui tahapan-tahapan produksi, nilai guna barang dan jasa dapat ditingkatkan. Contoh produk seperti sepatu olahraga menunjukkan bagaimana kegiatan produksi dapat mengubah bahan mentah menjadi produk yang bermanfaat dan memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan demikian, kegiatan produksi berperan penting dalam meningkatkan nilai guna barang dan jasa.