Membandingkan Ketelitian Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrup adalah alat ukur yang umum digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari bengkel hingga laboratorium. Keduanya dirancang untuk mengukur dimensi objek dengan presisi tinggi, tetapi memiliki perbedaan signifikan dalam desain dan ketelitiannya. Artikel ini akan membahas perbedaan antara jangka sorong dan mikrometer sekrup, menganalisis ketelitian masing-masing alat, dan memberikan panduan untuk memilih alat yang tepat untuk kebutuhan pengukuran tertentu.
Ketelitian Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang terdiri dari dua rahang, satu rahang tetap dan satu rahang geser. Rahang geser dapat digerakkan sepanjang skala yang terukir pada rahang tetap. Skala ini dibagi menjadi milimeter dan sentimeter, dan rahang geser memiliki skala nonius yang memungkinkan pengukuran hingga sepersepuluh milimeter (0,1 mm). Ketelitian jangka sorong biasanya mencapai 0,1 mm, yang berarti alat ini dapat mengukur dimensi objek dengan presisi hingga sepersepuluh milimeter.
Ketelitian Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah alat ukur yang lebih presisi daripada jangka sorong. Alat ini menggunakan sekrup yang halus untuk menggerakkan rahang geser, yang memungkinkan pengukuran yang lebih tepat. Mikrometer sekrup memiliki skala utama yang dibagi menjadi milimeter dan skala putar yang dibagi menjadi 100 bagian. Setiap putaran penuh skala putar sama dengan 0,5 mm, dan setiap bagian pada skala putar mewakili 0,01 mm. Ketelitian mikrometer sekrup biasanya mencapai 0,01 mm, yang berarti alat ini dapat mengukur dimensi objek dengan presisi hingga seperatus milimeter.
Perbedaan Ketelitian
Perbedaan utama antara jangka sorong dan mikrometer sekrup terletak pada ketelitiannya. Mikrometer sekrup jauh lebih presisi daripada jangka sorong karena menggunakan sekrup yang halus untuk menggerakkan rahang geser. Ketelitian yang lebih tinggi dari mikrometer sekrup memungkinkan pengukuran yang lebih akurat, terutama untuk objek yang memiliki dimensi yang sangat kecil.
Aplikasi Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrup memiliki aplikasi yang berbeda tergantung pada kebutuhan pengukuran. Jangka sorong biasanya digunakan untuk mengukur dimensi objek yang lebih besar, seperti panjang, lebar, dan diameter. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur kedalaman lubang dan ketebalan benda. Mikrometer sekrup, di sisi lain, lebih cocok untuk mengukur dimensi objek yang lebih kecil, seperti ketebalan kertas, diameter kawat, dan diameter baut.
Kesimpulan
Jangka sorong dan mikrometer sekrup adalah alat ukur yang penting dalam berbagai bidang. Jangka sorong menawarkan ketelitian hingga 0,1 mm, sementara mikrometer sekrup menawarkan ketelitian hingga 0,01 mm. Pemilihan alat yang tepat tergantung pada kebutuhan pengukuran. Jangka sorong cocok untuk mengukur dimensi objek yang lebih besar, sementara mikrometer sekrup lebih cocok untuk mengukur dimensi objek yang lebih kecil.