Mengenal Lebih Dekat 25 Macam Shalat Sunnah dan Niatnya

(204 votes)

Shalat sunnah merupakan ibadah tambahan yang dianjurkan dalam Islam, selain shalat wajib lima waktu. Melaksanakan shalat sunnah memiliki banyak keutamaan, seperti mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendapatkan pahala, dan membersihkan diri dari dosa. Ada berbagai macam shalat sunnah yang dapat dilakukan, masing-masing dengan niat dan tata cara yang berbeda. Artikel ini akan membahas 25 macam shalat sunnah beserta niatnya, sehingga Anda dapat memahami dan mempraktikkannya dengan lebih baik.

Jenis-Jenis Shalat Sunnah

Shalat sunnah dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, yaitu shalat sunnah muakkadah, shalat sunnah ghairu muakkadah, dan shalat sunnah rawatib. Shalat sunnah muakkadah adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan, seperti shalat sunnah rawatib. Shalat sunnah ghairu muakkadah adalah shalat sunnah yang dianjurkan, tetapi tidak sekuat shalat sunnah muakkadah. Sementara itu, shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah shalat wajib.

Shalat Sunnah Rawatib

Shalat sunnah rawatib merupakan shalat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah shalat wajib. Berikut adalah beberapa jenis shalat sunnah rawatib:

* Shalat Sunnah Rawatib Sebelum Shalat Subuh: Shalat sunnah ini terdiri dari dua rakaat dan dilakukan sebelum shalat subuh. Niatnya: "Usholli sunnatas subhi rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Rawatib Setelah Shalat Subuh: Shalat sunnah ini terdiri dari dua rakaat dan dilakukan setelah shalat subuh. Niatnya: "Usholli sunnatas subhi rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Rawatib Sebelum Shalat Dhuhur: Shalat sunnah ini terdiri dari empat rakaat dan dilakukan sebelum shalat dhuhur. Niatnya: "Usholli sunnatad dhuhri rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Rawatib Setelah Shalat Dhuhur: Shalat sunnah ini terdiri dari dua rakaat dan dilakukan setelah shalat dhuhur. Niatnya: "Usholli sunnatad dhuhri rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Rawatib Sebelum Shalat Ashar: Shalat sunnah ini terdiri dari empat rakaat dan dilakukan sebelum shalat ashar. Niatnya: "Usholli sunnatas 'ashri rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Rawatib Setelah Shalat Ashar: Shalat sunnah ini terdiri dari dua rakaat dan dilakukan setelah shalat ashar. Niatnya: "Usholli sunnatas 'ashri rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Rawatib Sebelum Shalat Maghrib: Shalat sunnah ini terdiri dari dua rakaat dan dilakukan sebelum shalat maghrib. Niatnya: "Usholli sunnatil maghribi rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Rawatib Setelah Shalat Maghrib: Shalat sunnah ini terdiri dari dua rakaat dan dilakukan setelah shalat maghrib. Niatnya: "Usholli sunnatil maghribi rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Rawatib Sebelum Shalat Isya: Shalat sunnah ini terdiri dari dua rakaat dan dilakukan sebelum shalat isya. Niatnya: "Usholli sunnatil 'isya'i rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Rawatib Setelah Shalat Isya: Shalat sunnah ini terdiri dari dua rakaat dan dilakukan setelah shalat isya. Niatnya: "Usholli sunnatil 'isya'i rak'ataini lillahi ta'ala."

Shalat Sunnah Lainnya

Selain shalat sunnah rawatib, terdapat beberapa jenis shalat sunnah lainnya, yaitu:

* Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid: Shalat sunnah ini terdiri dari dua rakaat dan dilakukan ketika memasuki masjid. Niatnya: "Usholli sunnatat tahiyatil masjid rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Dhuha: Shalat sunnah ini dilakukan pada waktu dhuha, yaitu setelah matahari terbit dan telah naik setinggi tombak. Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatad dhuha rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Taubat: Shalat sunnah ini dilakukan untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Jumlah rakaatnya dua rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatat taubat rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Istikharah: Shalat sunnah ini dilakukan untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT dalam mengambil keputusan. Jumlah rakaatnya dua rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatil istikharah rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Hajat: Shalat sunnah ini dilakukan untuk memohon sesuatu kepada Allah SWT. Jumlah rakaatnya dua rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatil hajat rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Witir: Shalat sunnah ini dilakukan pada malam hari, setelah shalat isya. Jumlah rakaatnya satu, tiga, atau lima rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatil witir rak'atan lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Tarawih: Shalat sunnah ini dilakukan pada bulan Ramadhan, setelah shalat isya. Jumlah rakaatnya 20 rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatat tarawih rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Qobliyah Jumat: Shalat sunnah ini dilakukan sebelum shalat Jumat, terdiri dari dua rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatil qobliyah jum'ah rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Awwabin: Shalat sunnah ini dilakukan pada sepertiga malam terakhir. Jumlah rakaatnya dua rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatil awwabin rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Tasbih: Shalat sunnah ini dilakukan dengan membaca tasbih pada setiap rakaatnya. Jumlah rakaatnya empat rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatat tasbih rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Tahajjud: Shalat sunnah ini dilakukan pada malam hari, setelah tidur. Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat dan tidak ada batasan maksimal. Niatnya: "Usholli sunnatat tahajjud rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Syukur: Shalat sunnah ini dilakukan untuk mensyukuri nikmat Allah SWT. Jumlah rakaatnya dua rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatas syukur rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Khusuf: Shalat sunnah ini dilakukan ketika terjadi gerhana bulan. Jumlah rakaatnya dua rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatil khusuf rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Kusuf: Shalat sunnah ini dilakukan ketika terjadi gerhana matahari. Jumlah rakaatnya dua rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatil kusuf rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Idul Fitri: Shalat sunnah ini dilakukan pada hari raya Idul Fitri. Jumlah rakaatnya dua rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatil 'idil fitri rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Idul Adha: Shalat sunnah ini dilakukan pada hari raya Idul Adha. Jumlah rakaatnya dua rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatil 'idil adha rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah 'Idain: Shalat sunnah ini dilakukan pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Jumlah rakaatnya dua rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatil 'idain rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah 'Aisyah: Shalat sunnah ini dilakukan pada malam hari, setelah shalat isya. Jumlah rakaatnya dua rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatil 'aisyah rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Duha: Shalat sunnah ini dilakukan pada waktu dhuha, yaitu setelah matahari terbit dan telah naik setinggi tombak. Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatad dhuha rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid: Shalat sunnah ini terdiri dari dua rakaat dan dilakukan ketika memasuki masjid. Niatnya: "Usholli sunnatat tahiyatil masjid rak'ataini lillahi ta'ala."

* Shalat Sunnah Qobliyah Jumat: Shalat sunnah ini dilakukan sebelum shalat Jumat, terdiri dari dua rakaat. Niatnya: "Usholli sunnatil qobliyah jum'ah rak'ataini lillahi ta'ala."

Kesimpulan

Shalat sunnah merupakan ibadah tambahan yang dianjurkan dalam Islam, memiliki banyak keutamaan, dan dapat dilakukan dalam berbagai macam jenis. Dengan memahami jenis-jenis shalat sunnah dan niatnya, Anda dapat mempraktikkannya dengan lebih baik dan mendapatkan pahala yang lebih besar. Selain itu, shalat sunnah juga dapat membantu Anda mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membersihkan diri dari dosa.