Koordinat Titik A, B, C, dan D dalam Bidang Kartesian
Dalam bidang kartesian, koordinat titik-titik A, B, C, dan D dapat ditentukan dengan menggunakan pasangan angka yang disebut koordinat. Koordinat ini terdiri dari dua angka yang dipisahkan oleh koma, dengan angka pertama menunjukkan posisi titik pada sumbu x dan angka kedua menunjukkan posisi titik pada sumbu y. Untuk titik A, koordinatnya adalah (-5, 6). Ini berarti bahwa titik A terletak pada posisi x = -5 dan y = 6. Titik B memiliki koordinat (1, 4). Ini berarti bahwa titik B terletak pada posisi x = 1 dan y = 4. Titik C memiliki koordinat (6, -4). Ini berarti bahwa titik C terletak pada posisi x = 6 dan y = -4. Terakhir, titik D memiliki koordinat (0, -9). Ini berarti bahwa titik D terletak pada posisi x = 0 dan y = -9. Dengan mengetahui koordinat dari setiap titik, kita dapat memvisualisasikan posisi relatif mereka dalam bidang kartesian. Misalnya, titik A terletak di kuadran I, di sebelah kiri atas pusat koordinat. Titik B terletak di kuadran I juga, tetapi di sebelah kanan atas pusat koordinat. Titik C terletak di kuadran IV, di sebelah kanan bawah pusat koordinat. Dan titik D terletak di sumbu y negatif, di bawah pusat koordinat. Dengan mengetahui koordinat titik-titik ini, kita dapat menggunakan informasi ini untuk berbagai keperluan, seperti menghitung jarak antara titik-titik, menentukan persamaan garis yang melalui titik-titik, atau memodelkan pola data dalam bidang kartesian. Dalam kesimpulan, koordinat titik A, B, C, dan D dalam bidang kartesian adalah (-5, 6), (1, 4), (6, -4), dan (0, -9) secara berturut-turut. Dengan mengetahui koordinat ini, kita dapat memvisualisasikan posisi relatif titik-titik ini dalam bidang kartesian dan menggunakan informasi ini untuk berbagai keperluan matematika.